World Zakat Forum dan UNDP Sepakat Kembangkan SDGs di Dunia Islam
Zakat harus bisa mengentaskan kemiskinan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Organisasi zakat dunia, World Zakat Forum (WZF) dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) menandatangani nota kesepahaman (MoU) di acara pembukaan WZF International Conference 2019 yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/11). Nota kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Sekretaris Jenderal WZF Bambang Sudibyo dan Perwakilan UNDP-Indonesia Christophe Bahuet.
Kedua pihak sepakat untuk menjalin kerja sama dalam berbagai program di tingkat nasional dan internasional selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) selama tiga tahun. Bambang mengatakan, WZF dan UNDP berupaya mengoptimalkan peran zakat di dalam mencapai tujuan SDGs.
“Jadi zakat ini adalah instrumen yang sangat penting, yang juga berorientasi pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. Tujuan SDGs sangat terkait dengan zakat yang memiliki tujuan bagi kesejahteraan manusia,” kata Bambang.
Menurutnya, zakat yang memiliki tujuan untuk menyejahterakan dan mencapai Maqashid Syariah dengan konsep yang sudah mencakup tujuan dari SDGs.
1. Bentuk kerja sama akan meliputi promosi pengumpulan zakat sampai pendistribusian
Dalam nota kesepahaman disebutkan, bidang-bidang prioritas yang akan dijadikan bahan kerja sama adalah berdasarkan pada kebutuhan dan prioritas anggota WZF yang berorientasi pada SDGs. Bentuk kerja sama meliputi promosi pengumpulan, penyelarasan, dan distribusi zakat yang efektif untuk mendukung pencapaian SDGs, termasuk membantu anggota mengukur dampak implementasi zakat mereka pada SDGs.
Selain itu juga akan diadakan proyek penelitian dan pelatihan bersama untuk anggota WZF tentang penerapan zakat untuk SDGs.
Baca Juga: Potensi Zakat yang Bisa Dikelola Indonesia Capai Rp230 Triliun
Baca Juga: BAZNAS Balikpapan Menargetkan Zakat Tahun 2019 Rp5,2 Miliar