TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

WNI Diamond Princess Dipulangkan, Bandara Kertajati Siapkan Fasilitas

Gubernur Ridwan Kamil direncanakan datang dalam penjemputan

Ilustrasi pencegahan virus corona di Singapura. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Bandung, IDN Times - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Majalengka, menyiapkan fasilitas khusus terkait rencana kepulangan WNI ABK Diamond Princess yang akan diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, melalui bandara itu.

Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) Salahudin Rafi mengatakan, proses penerbangan WNI ABK Diamond Princess dari Yokohama, Jepang, ke Bandara Kertajati seluruhnya di bawah pengendalian dan koordinasi Kementerian Kesehatan RI.

"Betul, seluruh kegiatannya langsung di bawah Kementerian Kesehatan, Bandara KJT (Kertajati) telah menyiapkan fasilitas terkait penerbangan," kata Salahudin, Minggu (1/3).

1. Belum ada kepastian untuk jam kedatangan

IDN Times/Andra Adyatama

Namun, untuk kepastian kedatangan WNI ini pihak BIJB mengaku belum mendapat kepastian pukul berapa pesawat dari Jepang akan mendarat di Kertajati.

"Kami baru dikabari jika pesawat kemungkinan mendarat malam nanti. Belum ter-update infonya, rencana malam ini," katanya.

2. Ridwan Kamil direncanakan datang dalam penjemputan ini

IDN Times/Debbie Sutrisno

Dari informasi yang dihimpun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana ikut serta menjemput sekitar 68 WNI ABK Diamond Princess.

“Pak Gubernur akan ke Kertajati selepas menghadiri acara di Cianjur. Dapat telepon dari Pangdam barusan,” kata salah satu protokoler yang enggan disebut namanya .

3. Dijemput oleh pesawat Garuda Indonesia

Gejala orang yang terkena virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengabarkan bahwa pesawat Garuda Indonesia Airbus 330 yang bertugas menjemput WNI di Kapal Diamond Princess telah mendarat di Bandara Haneda, Jepang.

"Sekarang kru pesawat sedang istirahat karena mereka akan melakukan penerbangan panjang," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto melalui sambungan telepon kepada Antara di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan kru pesawat tersebut akan beristirahat setidaknya selama 24 jam agar bugar dan bisa melakukan perjalanan kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Kru Kapal Diamond Princess Asal Indonesia Dijemput Hari Minggu

Baca Juga: Gaji Pejabat di Singapura Dipotong untuk Penanganan Virus Corona

Berita Terkini Lainnya