TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada! Kalian Bisa Terpapar Virus Corona dari Orang Tanpa Gejala

Kejadian di Secapa AD, 90 persen yang positif adalah OTG

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Bandung, IDN Times - Kasus penyebaran virus corona atau COVID-19 masih terus bertambah di Indonesia. Bahkan, pemerintah terus memperbaharui data orang yang terinfeksi virus corona dari berbagai daerah di Tanah Air.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona di Indonesia sebagian besar didominasi tertular dari orang tanpa gejala (OTG). Terbaru, data mengejutkan didapat dari penyebaran COVID-19 di sekolah calon perwira (Secapa) TNI angkatan darat (AD), Kota Bandung yang hampir 90 persennya adalah OTG. Dalam kasus ini terkonfirmasi sebanyak 1.262 orang positif COVID-19 dan hanya ada 17 orang yang dirawat dengan menunjukkan gejala terpapar virus corona. 

Melihat kondisi ini, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Daud Achmad mengatakan, penyebaran dari mereka yang merupakan OTG memang sulit dideteksi. Sebab, virus dari OTG tidak akan disadari si penderitanya.

"Nah, jadi kembali lagi apa yang harus diwaspadai oleh semua masyarakat karena kita tidak tahu siapa yang OTG atau tidak," ujar Daud ketika dihubungi, Sabtu (11/7).

1. Tetap gunakan masker dan jaga jarak kemanapun kalian bepergian

Ilustrasi masker (ANTARA FOTO/REUTERS/Jose Cabezas)

Atas kondisi tersebut, Daud pun meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan ketika bekerja atau melakukan kegiatan lainnya di luar rumah. Hal ini sebagai salah satu antisipasi agar tidak tertular ataupun menularkan virus dari OTG.

"Jadi balik ke diri kita sendiri terkait pemakaian masker. Terus jaga jarak juga penting," ujarnya.

2. Pengetatan kawasan akan kembali dijalankan di Jabar

IDN Times/Debbie Sutrisno

Daud menuturkan, meski saat ini Pemprov Jabar telah melakukan perubahan dari PSBB menuju adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau normal baru, setiap daerah tidak boleh lengah dan membiarkan terjadinya kerumunan di banyak titik.

Saat ini Satpol PP Jabar telah melakukan koordinasi dengan Satpol PP di Kabupaten/kota agar meningkatkan pengawasan. Jangan sampai membiarkan ada orang yang berkerumun karena itu bisa menimbulkan penyebaran virus.

"Jadi walaupun ada AKB ini bukan berarti orang berkerumun dibiarkan. Tetap harus diperingati," kata dia.

3. Pemkot Bandung akan hidupkan kembali titik pengecekan COVID-19

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mengusulkan kepada Wali Kota Bandung Oded M Danial untuk mengaktifkan kembali penjagaan di sejumlah wilayah perbatasan. Hal tersebut penting dilakukan untuk menjaga status Kota Bandung yang masuk zona biru. Sedangkan, kota di wilayah Bandung Raya kembali masuk zona kuning.

Berdasarkan laporan penanganan COVID-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang, dan Kota Cimahi kembali masuk dalam zona kuning. Daerah tersebut menurut Gubernur Jabar harus kembali perketat protokol kesehatan.

Baca Juga: Kasus Baru COVID-19 di Indonesia Didominasi OTG dan Gejala Ringan

Baca Juga: Eksklusif: Awal Mula Corona Menyerang Ribuan Siswa Secapa AD Bandung

Berita Terkini Lainnya