Satu Juta Anggota Organda Jabar Diimbau Segera Daftar MyPertamina
Jangan sampai subsidi BBM salah sasaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - PT Pertamina melakukan pertemuan dengan organisasi angkutan darat (organda) Jawa Barat. Pertemuan tersebut dilakukan demi menyukseskan program pemerintah dalam pembelian bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi tepat sasaran menggunakan aplikasi MyPertamina.
Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Area Retail Bandung Fachrizal Imaduddin mengatakan, Pertamina akan memberikan kemudahan kepada masyasrakat yang berkah mendapatkan bbm bersubsidi, yaitu pertalite dan solar. Termasuk angkutan kendaraan umum yang nantinya bisa mendapatkan bbm jenis tersebut untuk operasionalnya.
"Kami di sini komitmen bagaimana bisa membantu teman-teman organda mendapatkan subsidi-nya sesuai dengan ketentuan. Maka kami akan turun langsung ke masing-masing DPC organda di seluruh jawa barat untuk mendata," ujar Fachrizal dalam diskusi dengan perwakilan Organda Jabar di Bandung, Senin (11/6/2022).
1. Pendaftaran sudah bisa dilakukan sejak 1 Juli
Berdasarkan data Organda Jabar, ada sekitar 1 juta lebih anggota yang tergabung. Setiap anggota ada yang mempunyai lebih dari satu kendaraan.
Karena banyaknya kendaraan milik anggota organda, Pertamina berharap mereka segera mendaftarkan seluruh kendaraan yang berhak mendapatkan subsidi. Pendaftaran ini juga penting untuk memastikan berapa banyak suplai bbm subsidi yang harus disiapkan di Jawa Barat termasuk untuk kebutuhan organda.
Menurut Fachrizal, informasi mengenai 1 juli yang sudah harus menggunakan MyPertamina dalam membeli bbm subsidi kurang tepat. Tanggal tersebut adalah dimulainya proses pendaftaran oleh masyarakat.
"Kami mengajak seluruh pihak yang merasa berhak mendapatkan subsidi untuk bsia melakukan pendaftaran di website kami. Data masih terus berjalan dan kami mohon maaf kalau sedikit terkendala karena memang saat ini proses pendaftaran padat ya trafficnya," kata dia.
Baca Juga: Pemprov Jabar Akui Sosialisasi MyPertamina Belum Masif