Ridwan Kamil: Banyak Perubahan Aktivitas Dalam Penerapan New Normal
Kebiasaan masyarakat dalam berbagai hal bakal berubah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat memastikan akan banyak hal berubah dalam penerapan new normal atau normal baru di kehidupan masyarakat. Dengan kemungkinan virus yang tidak hilang seluruhnya, maka proses meminimalisir penyebaran harus terus dilakukan.
Menurutnya, sejumlah hal yang akan lebih diperhatikan masyarakat yakni mengenai keamanan dalam makanan. Di mana nantinya, orang tidak akan memakan segala hal termasuk hewan-hewan eksotik seperti kelelawar atau tikus.
Isu ini pun bakal semakin menguatkan umat muslim terkait halal food atau makanan yang halal. "Ini akan semakin kuat karena diatur juga dalam syariat, mana yang boleh di makan dan mana yang tidak," ujarnya.
1. Industri kesehatan akan bergeliat
Sektor lain yang bakal menjadi fokus para pelaku usaha adalah menumbuhkan industri kesehatan. Berkaca dari kesulitan pemerintah Indonesia dalam pengadaan alat rapid test maupun ventilator yang harganya selangit mencapai Rp700 juta per unit, produk dalam negeri justru bermunculan.
Untuk alat ventilator misalnya, para ahli di Indonesia nyatanya mampu membuat alat tersebut dengan harga jual hanya Rp20 juta. Meski kualitas jelas akan berbeda, tapi kegunaannya tetap sama.
Emil mengibaratkan masyarakat yang ingin berkendara, satu haru membeli Mercy yang mahal, di sisi lain ada mobil merek Avanza yang juga bisa dipakai bepergian.
"Selama ini kita dipaksa beli (alat kesehatan). Padahal ternyata insinyur dari PTDI, Pindad, atau Bio Farma pada bisa (membuat alat tersebut)," papar Emil.