Rebana Metropolitan Masuk dalam RPJMD Perubahan 2018-2023
Pemprov Jabar dan DPRD sepakat membangun proyek Rebana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengusulkan Metropolitan Rebana masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 Jawa Barat. Usulan tersebut dibahas pada Pra-Musrenbang Perubahan yang digelar secara virtual dari Kantor Bappeda Jabar, Kota Bandung, Jumat (27/11/20).
Pra Musrenbang diikuti bappeda/ bapelitbang kabupaten/kota serta perwakilan dari Kementerian Keuangan, Bappenas RI, serta akademisi.
Kepala Bappeda Jabar Muhammad Taufiq Budi Santoso menuturkan, perubahan RPJMD dilakukan karena ada perubahan mendasar dan menurut aturan diperbolehkan. Perubahan mendasar itu terkait kebijakan nasional menyangkut aturan, nomenklatur keuangan, dan laporan evaluasi pemerintahan daerah.
Selain itu, COVID-19 juga berimplikasi pada kinerja pemerintah daerah baik makro dan mikro. Perubahan juga disebabkan ada pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di mana Pemprov Jabar telah mengajukan Rp5 triliun ke pemerintah pusat.
“Perubahan RPJMD juga menyesuaikan perubahan RTRW di mana ada penambahan Metropolitan Rebana, serta kebijakan dan strategi kewilayahan sesuai arah pengembangan WP,” kata Taufiq melalui siaran pers, Sabtu (28/11/2020).
1. Gagasan dari sejumlah pemangku kebijakan masih akan dihimpun
Taufiq menjelaskan, perubahan RPJMD ini sudah melalui konsultasi dengan Kemendagri. Pembahasan pada pramusrenbang akan dilanjutkan ke tahap musrenbang yang akan digelar Senin (30/11/20), lalu dibahas kembali pada tingkat Sekda untuk menjadi raperda, sebelum diusulkan ke DPRD awal Desember 2020.
Namun sebelum diusulkan, RPJMD Perubahan ini dibahas bersama semua pemangku pembangunan agar hasilnya obyektif dan sesuai kebutuhan daerah.
“Melalui pleminary meeting ini diharapkan ada masukan. Gagasan dari pemangku pembangunan sangat dibutuhkan untuk perubahan RPMJD,” kata Taufiq.
Rebana merupakan kawasan metropolitan ketiga Jabar setelah Bandung Raya dan Bodebek. Rebana mencakup Kabupaten Sumedang, Subang, Majalengka, Indramayu, Rebana tidak saja menjadi pusat industri manufaktur, tapi dikombinasikan dengan konsep perkantoran dan rumah tinggal.
Baca Juga: Menanti Tuah Rebana Metropolitan, Pusat Perekonomian Baru Jawa Barat
Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak REI Jabar Bangun Rumah Pekerja di Kawasan Rebana