Peneliti Unpad Kembangkan Pemodelan Sistem Pangan saat Terjadi Bencana
Pembagian bansos saat bencana masih sering berkonflik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemberian bantuan di tengah kebencanaan masih menjadi persoalan. Padahal, potensi bencana di Indonesia sangat tinggi, sehingga sangat penting adanya pemberian bantuan pangan yang terstruktur.
Mengingat Indonesia bisa menjadi supermarket bencana alam, dosen Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Dr. Tommy Perdana, SP., MM melakukan riset mengenai food supply chain dan logistik pangan dalam situasi bencana.
Berawal dari multi metodologi yang mengarah ke pendekatan sistem, riset ini berkembang sehingga mampu mengkombinasikan pendekatan sistem.
“Semacam simulasi dengan action riset atau participatory system approach dan keikutsertaan peran big data analytics,” jelas Tommy dalam podcast HardTalk, Hasil Riset & Inovasi Unpad, dikutip dari siaran pers, Selasa (29/11/2022).
1. Konflik masih sering terjadi pada saat pendistribusian bansos
Riset ini berfokus pada analisis design jaringan pasokan pangan dalam situasi bencana alam dengan menggunakan optimalisasi melalui simulasi. Tim riset berhasil memetakan tahap perencanaan, alokasi anggaran, serta bahan makanan prioritas. Misalnya, bahan makanan prioritas adalah beras dari mitra industri Bulog sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Alokasi anggaran beras itu harus berdasarkan tiga hal, yakni tujuan efisiensi biaya, jumlah kuantitas yang terpenuhi akan kebutuhan beras (indikator service levelnya harus seratus persen), dan yang terakhir mengenai waste (harus diminimalisir jumlah sampahnya jangan sampai menumpuk).
Selain mencakup unsur penting ketahanan pangan dan kebencanaan, lanjut Tommy, riset ini juga berupaya menuntaskan permasalahan dan konflik bantuan sosial yang selalu terjadi di tengah jalan sebelum berhasil didistribusikan kepada masyarakat.
“Hal ini merujuk pada proses pengembangan food safety dan trust ability system," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur: Polisi Tindak Pencopot Label Bantuan Gereja Gempa Cianjur
Baca Juga: Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, BNPB Sasar Daerah Tak Terjangkau