TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nobar Debat Pilpres di Bandung, Mulai Hotel hingga Warung Kaki Lima

Nonton bareng dihadiri perwakilan partai hingga masyarakat

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bandung, IDN Times - Nonton bareng (nobar) menjadi salah satu momentum yang dilakukan banyak kalangan pada saat debat pemilihan presiden (pilpres) kedua antara petahana Joko "Jokowi" Widodo dan Prabowo Subianto di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu(17/2) malam. Di Kota Bandung, nobar dilakukan di beberapa tempat mulai dari hotel, kantor partai politik, hingga warung kaki lima.

1. BPD Jabar Prabowo-Sandi nobar debat di aula hotel

IDN Times/Debbie Sutrisno

Badan Pemenangan Daerah (BPD) Jawa Barat pasangan Prabowo-Sandiaga memilih untuk melakukan nobar di salah satu hotel. Mayoritas yang datang adalah para loyalis dari sejumlah partai politik. Meski demikian ada juga masyarakat yang memang tidak terkait dengan partai politik dan memberikan dukungannya untuk Prabowo.

Mereka yang datang ke aula ini banyak yang menggunakan pakaian berwarna biru muda khas pasangan Prabowo-Sandi. Mulai dari baju, kerudung, hingga pernak-pernik khas pasangan ini.

2. TKD Jabar Jokowi-Ma'ruf memilih nobar di kantor partai

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, para pendukung Joko Widodo (Jokowi) yang masuk dalam Tim Kampanye Daerah (TKD) justru memilih melaksanakan nobar di kantor PDI Perjuangan, di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung.

Dari pantauan IDN Times, tidak banyak yang ikut menyaksikan nobar di tempat ini. Meski ada beberapa masyarakat dari sekitar kantor PDI-P yang ikut nimbrung. Tapi jumlahnya tidak banyak. Saat debat pilpres dimulai sekitar 40 orang yang hadir di tempat ini.

3. Bergembira bersama saling sorak saat nobar debat

IDN Times/Irfan fathurohman

Hal yang sangat khas dari nobar adalah sorak sorai para pendukung saat calon yang didukung maupun lawan memberikan pernyataan pada saat debat.

Di Kantor PDI-P Jabar misalnya, saat calon presiden Jokowi memberikan pernyataan, tepuk tangan riuh para pendukung terdengar keras. Namun, ketika calon presiden Prabowo yang memberikan pernyataan, sorakan demi sorakan dilayangkan.

Hal serupa juga terjadi di tempat nobar BKD. Saat Prabowo memaparkan tanggaapan sesuai yang dipertanyakan panelis, para pendukung berteriak lantang dan yakin dengan apa yang akan dilakukan Prabowo jika menjadi presiden.

Akan tetapi, saat Jokowi menjabarkan pendapatnya atas pernyataan yang dilayangkan, para penduku Prabowo langsung menyorakinya.

4. Masyarakat juga nobar di warung kaki lima

IDN Times/Debbie Sutrisno

Debat pilpres memang menjadi momentum para calon pemimpin negeri untuk memaparkan apa yang akan mereka kerjakan ketika terpilih nanti. Hal ini yang membuat banyak masyarakat tak ingin ketinggalan menyaksikan para calon.

Termasuk mereka yang tengah berada di warung kaki lima, salah satunya di Jalan Jawa, Kota Bandung. Zeni Afif, salah satu warga yang nonton bareng di warung kaki lima mengatakan, dia tidak selalu menonton debat seperti ini.

Namun, karena debat pilpres saat ini sangat ramai di media sosial, maka tidak ada salahnya menyaksikan debat ramai-ramai seperti di warung kaki lima.

"Yang pertama saya ga nonton di sini. Ini karena memang ramai-ramai saja pada nongkrong di warung, jadi saya juga ikut," ujar Zeni, Minggu (17/2).

Dengan adanya debat seperti ini, Zeni berharap masyarakat bisa semakin paham visi dan misi masing-masing pasangan presiden dan wakilnya. Dia pun berharap agar debat yang dilakukan bisa memberikan kecerdasan bagi masyarakat yang nanti memilih.

"Jadi kalau milih siapa misal kan kita tahu sesuai dengan apa yang mau mereka berikan untuk kemajuan negara," paparnya.

Berita Terkini Lainnya