TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Koalisi Demokrat-PKS-NasDem, Tinggal Menunggu Waktu Tepat Deklarasi

Partai lain sudah terang-terangan berkoalisi dalam pilpes 

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Ketua Dewan Pertimbangan DPD Demokrat Jabar Dede Yusuf memastikan silaturahmi partainya dengan PKS dan NasDem berjalan dengan baik. Kepastian koalisi untuk bersaing dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bersama PKS dan NasDem pun tinggal menunggu waktu tepat mendeklarasikannya.

"Deklarasi koaliasi sangat dibutuhkan karena April ya, ini sudah harus ketahuan ini koalisinya yang mana. Dan kami gak boleh malu-malu, koalisi yang lain sudah bikin koalisi duluan," ujar Dede Yusuf dalam sebuah diskusi di Bandung, Sabtu (29/102/2022).

Artinya, ketiga partai ini tinggal sedikit lagi untuk bisa mendeklarasikan koalisi jelang Pilpres dua tahun lagi. Barulah nanti akan dibahas jagoan siapa yang akan dimajukan sebagai calon presiden dan wakil presiden.

1. Ketiga partai ini sedang mesra-mesranya

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di Nasdem Tower, Kamis (23/6/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini mengatakan, partai Demokrat, PKS, dan NasDem sekarang sedang mesra-mesranya. Berbagai kegiatan dan pertemuan sering dilakukan bersama termasuk berbincang dengan calon presiden pilihan NasDem, Anies Baswedan.

Koalisi ketiga partai ini pun semestinya terbentuk karena akan jadi penentu presidential threshold (PT) yang harus mencapai 20 persen kursi di DPR RI. Tanpa itu maka akan sulit untuk maju dalam Pilpres 2024 maupun 2029.

"Oleh karenanya ini menjadi penting bagi kami untuk menggolkan koalisi," kata dia.

2. Koalisi pilkada akan melihat hasil pilpres

Ilustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

Untuk koalisi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), Demokrat belum bisa memastikan ketiga partai ini akan berkoalisi seluruhnya di setiap daerah. Hasil dalam Pilpres 2024 nanti bakal menjadi dasar apakah Demokrat, PKS, dan NasDem juga bakal berkoalisi dalam pilkada.

"Karena dari situ kami bisa berhitung siapa yang bisa mengusung, mampukah mengusung, baru bicara adakah jagoannya atau tidak," ujar Dede Yusuf.

Baca Juga: NasDem-Demokrat-PKS Bertemu di Rumah Anies, Bahas soal Cawapres

Berita Terkini Lainnya