TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenperin Rangkul Pebisnis di Jabar Minta Masukan atas Program Kerja

Industri dalam negeri sedang tidak baik-baik saja

Diskusi Kementerian Perindustrian dengan pelaku industri di Jawa Barat. IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumpulkan pelaku industri dari berbagai sektor di Jawa Barat untuk meminta masukan terkait berbagai program kerja yang selama ini dilakukan. Harapannya ada kebutuhan dari sektor industri yang bisa dibantu demi pertumbuhan perekonomian.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Ronggolawe Sahuri mengatakan, interaksi bersama pelaku industri sangat penting karena tujuannya menampung aspirasi mereka yang selama ini selalu bekerjasama dengan Kemenperin. Dengan berbagai program yang sudah dilaksanakan, pemerintah ingin tahu dampak positif atau kesulitan yang ada di lapangan.

"Saat ini Kemenperin sudah masuk dalam kategori pelayanan prima dan kita ingin mempertahankannya. Maka diperlukan diskusi seperti agar ada hal yang bisa kami tingkatkan," kata Ronggalawe dalam diskusi di Bandung, Selasa (13/8/2024).

1. Bisa jadi masukan untuk pekerjaan kementerian ke depan

Dia menuturkan, saat ini banyak program sudah dijalankan Kemenperin salah satunya adalah Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas). Sistem ini bertujuan menyediakan basis data pembangunan, sebagai bahan analisis kebijakan, memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman dalam penyelenggaraan tata kelola data, menjadi rujukan utama data dan sistem statistik nasional. 

SIINas mampu menyokong pembangunan industri secara nasional, karena dapat mengintegrasikan berbagai data mulai dari industrinya sendiri, kemudian kawasan industri, peluang pasar yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan monitoring serta teknologi yang digunakan oleh pelaku industri dalam aktivitas usahanya.

Sistem ini sangat membantu memudahkan bagi pengguna informasi baik pelaku industri, pemerintah dan instansi terkait untuk mengakses data terkait IKM yang ada pada daerah masing-masing ataupun di taraf nasional. 

"Untuk membangun big data harapannya adalah bahwa menciptakan peraturan perindustrian atas kondisi industri yang ada," ujarnya.

2. Potensi perkembangan industri di Jabar masih menjanjikan

Ronggolawe menyebut bahwa Jawa Barat saat ini masih menjadi salah satu kawasan industri terbesa di Indonesia. Meski banyak pabrik gulung tikar, tapi banyak juga pelaku industri baru bermunculan.

Untuk itu perlu sosialisasi termasuk dengan mengumpulkan mereka dalam kegiatan seperti ini sehingga pelaku industri dapat memberikan masukan ketika ada kesulitan dalam menjalankan usahanya.

"Kita masih minta masukan ini pada industri di Jawa karena memang paling banyak kan di sini. Tahun kemarin kita di Surabaya sekarang ke Jabar," katanya.

Berita Terkini Lainnya