TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Golkar Jabar Terbuka untuk Ridwan Kamil Maju Gubernur Dua Periode

Jadi pilih maju pilpres apa pilgub nih, Kang Emil?

Dok. Humas Jabar

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan rencananya untuk bergabung ke partai politik pada 2022. Keputusan ini terjadi seiring dengan rencana dan agenda politiknya ke depan.

Meski memutuskan akan masuk partai politik, Emil masih belum memutuskan apakah maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 atau Pemilihan Gubenur (Pilgub) Jabar. Pilihan maju di Pilpres 2024 sendiri dilandaskan pada politik tahu diri--jika ada partai yang mengusung, maka pihaknya akan bersedia.

Pilihan lain, Ridwan Kamil memiliki peluang untuk kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Jabar di Pilgub 2024. Dua pilihan itu masih menjadi pertimbangan melihat sisi elektabilitas dan popularitas dirinya sudah memenuhi kelayakan.

Terkait hal ini, Ketua PDK KOSGORO 1957 Jawa Barat Aria Girinaya mengatakan, Emil memiliki kualifikasi yang mumpuni. Namun, dalam peta perpolitikan saat ini, dia akan lebih cocok untuk maju dalam Pilgub dan menjadi gubernur dalam periode kedua.

“Paling ideal untuk Pak RK (Ridwan Kamil) adalah melanjutkan Gubernur Jabar dua periode,” katanya saat dihubungi wartawan, Senin (6/12/2021).

1. Golkar lebih condong majukan nama Airlangga dalam Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto [nomor tiga dari kiri]. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Menurutnya di periode kedua nanti Emil bisa menuntaskan program-program unggulan dan inovasi yang banyak dilahirkan di kepempimpinan periode pertama. Keberhasilan selama dua periode akan membuat modal politiknya bertambah kuat dan besar.

Hingga sekarang, Golkar akan sangat terbuka jika Emil memutuskan menjadi kader Partai Beringin. Menurutnya, sebagai partai tengah, Golkar memandang Emil adalah tokoh potensial. Namun, berbicara peluang menjadi Capres, partai sudah memutuskan mengusung Airlangga Hartarto.

“Golkar sudah punya keputusan, capresnya Pak Airlangga Hartarto. Keputusan ini sudah tegak lurus dan sejauh ini tidak ada perubahan apapun,” ujarnya.

2. Emil sebut modal untuk jadi capres tidak murah

Dok. Humas Jabar

Dalam kegiatannya di Yogyakarta, Emil berujar siap masuk partai politik pada tahun depan. Dia akan maju ketika diusung partai politik dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Kalau ada partai, yang merasa butuh tokoh yang elektabilitasnya lumayan, mungkin sosok saya akan dihitung ya, saya bismillah. Makanya saya sudah putuskan tahun depan saya akan masuk parpol," kata Emil dalam acara Fisipol Leadership Forum: Road to 2024 yang diselenggarakan UGM, di Sleman, Kamis (2/12).

Emil menyebut memiliki dua pilihan untuk 2024 mendatang. Pertama maju kembali dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar, kedua ikut dalam Pilpres 2024. Ia menyadari ada tiga persyaratan yang wajib terpenuhi sebelum bisa bertarung di level nasional.

"Satu elektabilitas dan kesukaan, dua ada logistik, mahal kan, triliunan untuk jadi presiden. Saya dengar tuh Rp8 triliun, duit dari mana Rp8 triliun? Aduh. Yang ketiga, adalah partai yang mengusung, karena sistem demokrasinya seperti itu," ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ngaku Belum Banyak Modal untuk Capres 2024

Baca Juga: PPP Isyaratkan Usung Ridwan Kamil Jadi Capres 2024, Ini Alasannya

Baca Juga: Ridwan Kamil Mau Gabung Parpol 2022, Bagaimana Sikap PDIP?

Berita Terkini Lainnya