COVID-19 Terkendali, Pemkot Bandung Belum Izinkan Konser Musik
Yang sabar ya, konser musik masih virtual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung belum mengizinkan adanya konser yang dilakukan secara tatap muka baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Hal itu disampaikan Wali Kota Bandung Oded M Danial usai menggelar rapat terbatas Satgas COVID-19 Kota Bandung.
"Tadi masukan dari Disbudpar belulm yah. Ini masih kami lakukan secara virtual," ujar Oded, Jumat (1/10/2021).
Menurutnya, konser yang dilakukan secara tatap muka bisa menimbulkan kerumunan yang sulit diantisipasi. Karena kontrol terhadap pengunjung konser tidak mudah dikontrol maka Pemkot Bandung tidak akan mengizinkan dulu kegiatan tersebut.
1. Pertemuan skala besar bisa dilakukan tapi dengan prokes ketat
Pemerintah pusat mulai melonggarkan satu demi satu pembatasan kegiatan masyarakat seiring kasus COVID-19 yang menurun. Salah satunya, pemerintah bakal memperbolehkan penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan orang banyak.
Kegiatan berskala besar yang dimaksud antara lain konferensi, pameran dagang, acara olahraga, festival, konser, pesta hingga acara pernikahan besar.
Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, dalam keterangan pers. Ia mengatakan keputusan tersebut diambil usai mempertimbangkan masyarakat perlu diberikan wadah agar tetap tetap produktif dan aman dari COVID-19.
"Pemerintah kini dapat memberikan izin untuk mengadakan perhelatan dan pertemuan berskala besar yang melibatkan banyak orang. Asalkan, mematuhi pedoman penyelenggaraan yang telah ditetapkan," ungkap Johnny yang dikutip dari ANTARA pada Minggu (26/9/2021).
Ia menambahkan saat ini sudah ada beberapa kegiatan seperti kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 hingga Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di tengah pandemik COVID-19. Johnny mengklaim acara tersebut sudah dipikirkan secara menyeluruh sebelum mendapatkan restu.
"Tentu saja penyelenggaraan kedua acara besar tersebut telah melalui berbagai diskusi guna menekan risiko penularan virus," tutur menteri dari Partai Nasional Demokrat tersebut.
Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Kamu Siapkan sebelum Nonton Konser Online KPop
Baca Juga: Pengusaha Jasa Pernikahan di Bandung Raya Kehilangan Omzet 95 Persen