TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beragam Beasiswa Pascasarjana di ITB, Kuliah Bisa Gratis sampai Lulus 

Yuk jangan takut buat kuliah lagi

ilustrasi mendaftar beasiswa (freepik.com/jcomp)

Bandung, IDN Times - Berkuliah pascasarjana bukan hanya masalah niat, tapi juga berkaitan dengan nominal uang yang harus dibayar. Tak sedikit para lulusan sarjana yang ingin meneruskan pendidikan tapi terganjal uang kuliah.

Nah, kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan kesempatan untuk para sarjana strata 1 (S1) yang ingin meneruskan kuliah pascasarjana (S1/S3) di lembaga pendidikan ini. Sejumlah lembaga pemberi beasiswa pun bekerjasama dengan empat lembaga pemberi beasiswa terkemuka di Indonesia yang bisa diakses.

1. LPDP: Menjembatani mimpi menuju Indonesia maju

Salah satu lembaga besar yang selama ini memberikan beasiswa untuk para akademisi Indonesia adalah Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP).

Direktur Beasiswa LPDP, Ir. Dwi Larso MSIE., Ph.D., menyampaikan bahwa LPDP berkomitmen memajukan bangsa melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. LPDP tidak hanya fokus pada program S2 dan S3, namun juga S1 dan vokasi.

Dia mengingatkan para calon pelamar untuk memahami perbedaan antara pendaftaran individu dan kolektif, serta memastikan bahwa Letter of Acceptance (LoA) dari universitas tujuan bersifat unconditional.

1. BPI Kemendikbudristek: Menyediakan jalur inklusif menuju pendidikan tinggi

Selain itu ada Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang diberikan Kemendikbudristek. Kepala BPI Anton Rahmadi, S.Tp., M.Sc., Ph.D., menyampaikan beragam skema beasiswa pendidikan Indonesia yang dikelola BLU Kemdikbudristek, termasuk beasiswa calon guru SMK, asrama mahasiswa nusantara, guru SD, dan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Informasi mengenai beasiswa perguruan tinggi akademik (PTA) untuk calon dosen S2 dan S3, yang memiliki kriteria usia maksimal berdasarkan Permendikbud 27 tahun 2022. Beasiswa ini menjadi angin segar bagi calon dosen, khususnya di wilayah Jawa Barat, yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi ternama seperti ITB.

3. BRIN: Mendorong riset dan inovasi melalui beasiswa

Kemudian ada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang juga rajin memberikan beasiswa. Direktur Talent Management BRIN, Arthur Ario Lelono, Ph.D., menjelaskan skema beasiswa BRIN yang difokuskan pada pengembangan riset dan inovasi. Beasiswa ini dibagi menjadi dua kategori: degree by research dan beasiswa doktor strategis.

Dia mengajak para calon pelamar memanfaatkan program Ir Refer, yang merupakan kompetisi hasil riset bagi mahasiswa S1 dan S2. Selain itu, BRIN juga memiliki skema pendampingan riset, bantuan riset, dan kolaborasi dengan LPDP untuk beasiswa prioritas.

Berita Terkini Lainnya