TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3.400 Tenaga Pendidikan dan Pensiunan di ITB Ikut Vaksinasi Massal

Semoga pembukaan kuliah luring segera terwujud

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Sebanyak 3.400 tenaga pendidik, pensiunan, serta warga lanjut usia (lansia) yang ada di lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengikuti vasinasi COVID-19 secara massal. Vaksinasi dilakukan mulai hari ini hingga Rabu (24/3/2021).

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mengatakan, vaksinasi dilakukan di gedung Sabuga agar bisa dilakukan dalam jumlah besar. Vaksinasi dengan sistem ini sebelumnya sudah dilakukan untuk tenaga kesehatan yang ada di Bandung dan sekitarnya.

"Program penyelenggaraan vaksinasi massal di ITB ini merupakan implementasi kebijakan dari pemerintah pusat untuk mendorong penerimaan vaksin. Tujuannya untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok yang tujuannya menekan penyebaran COVID-19," ujar Reini dalam konferensi pers secara daring, Senin (22/3/2021).

1. Vaksinasi massal belum tentukan jadwal masuk perkuliahan

IDN Times/Istimewa

Dia menuturkan, meski tenaga pendidik di lingkungan kampus sudah mendapat vaksin COVID-19 tahap pertama dan kedua, belum tentu perkuliahan bisa langsung diselenggarakan secara tatap muka. ITB masih menanti kepastian tersebut dari kementerian, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kota Bandung, apakah bisa membuka kuliah secara langsung atau tetap harus daring (online).

"Tentunya kita tunggu. Kita coba berupaya tapi terakhir (keputusan) mengikuti arahan yan berwenang," ujarnya.

2. Perkulihan luring sudah dilaksanakan untuk beberapa program studi

pexels/startup-stock-photos

Namun, lanjut Reini, ITB sebenarnya sudah melakukan perkuliahan dengan cara hybrid, di mana ada yang telah tatap muka dan bisa datang ke kampus. Mayoritas kuliah luring dilakukan di kampus Jatinangor, Sumedang.

Di sana sudah ada empat program studi mahasiswa yang tetap dikendalikan dengan baik dalam protokol ksehatan COVID-19.

"Dengan pembelajara ini kam dapat pernghargaan berharga dena kita bisa membuka di semester yang akan datang," kata dia.

Baca Juga: Didampingi Menkes, Jokowi Akan Tinjau Vaksinasi Massal di Sidoarjo

Berita Terkini Lainnya