TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Penumpang Whoosh Tertinggal di Stasiun Padalarang

Kereta Api Feeder mengalami gangguan

Penumpang Kereta Cepat Whoosh Antre Masuk ke Area Peron Stasiun Padalarang, KBB, Rabu (18/10/2023). (Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Puluhan pengguna Kereta Cepat Whoosh dari wilayah Bandung Raya sempat terlantar di Stasiun Whoosh Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis (19/10/2023). Puluhan penumpang itu tertinggal kereta cepat gegara kereta api feeder.

Seharusnya sesuai jadwal, sebanyak 30 penumpang itu tiba di Stasiun Whoosh Padalarang pukul 06.56 WIB, lalu lanjut menggunakan Kereta Cepat Whoosh ke Jakarta melalui Stasiun Halim. Namun karena kereta feeder terlambat tiba di Stasiun Padalarang, akhirnya mereka tertinggal dan harus menunggu.

"Iya betul saya hari ini jadi salah satu penumpang yang ditinggal kereta cepat karena terlambat datang di Stasiun Padalarang," kata Riki Suhandoyo (25 tahun), salah seorang penumpang, kepada IDN Times, Kamis (19/10/2023).

1. Penumpang menunggu hingga dua jam

Penumpang Kereta Cepat Whoosh Baru Tiba di Stasiun Padalarang, KBB, Rabu (18/10/2023). (Bangkit Rizki/IDN Times)

Riki menjelaskan seharusnya dia dan penumpang lainnya tiba di jakarta sekitar pukul 08.00 WIB. Namun karena keterlambatan kereta feeder itu para penumpang baru diberangkatkan menggunakan Kereta Cepat Whoosh pukul 09.02 WIB.

"Jadi kami menunggu itu sekitar 2 jam lebih. Kami dikondisikan di ruang tunggu, baru berangkat dengan kereta selanjutnya itu jam 09.02 WIB," ujar Riki.

Keterlambatan pemberangkatan ke Jakarta itu sangat merugikannya sebagai pegawai swasta. Sebab, awalnya ia ingin mengejar waktu ke Jakarta karena ada urusan pekerjaan yang harus dihadiri. Namun ternyata ia malah terlambat lebih mengikuti rapat itu.

"Saya kerja sebagai audit distributor di Jakarta, harusnya hari ini ada meeting dan kebetulan materinya di saya semua. Jadi rekan saya yang di Jakarta harus siapin bahannya lagi. Kalau seperti ini rugi juga, karena niatnya kan mau cepat malah terlambat dan berdampak ke pekerjaan," kata Riki.

2. Pihak KCIC minta maaf

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sementara itu, Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti mengatakan manajemen KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan. Keterlambatan itu diakuinya karena adanya keterlamabatan pelayanan kereta api feeder dari Bandung ke Padalarang.

"Kami memohon maaf pada penumpang yang mengalami keterlambatan karena adanya kendala operasional kereta feeder dari Stasiun Bandung," kata Emir.

Baca Juga: Catat! Tiket Promo Kereta Cepat Whoosh Berlaku Terbatas

Baca Juga: Potret Membludaknya Penumpang Whoosh Hari Pertama Berbayar

Berita Terkini Lainnya