TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pastikan Keselamatan, Dishub Kota Cimahi Periksa Bus Mudik Gratis

Dishub Cimahi ingin semua kendaraan dipastikan laik

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Cimahi, IDN Times - Petugas gabungan melakukan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan atau ramp check terhadap armada bus yang akan digunakan untuk angkutan mudik gratis di Kota Cimahi, Jawa Barat. Ada delapan armada bus yang dilakukan pemeriksaan.

Ramp check terhadap bus yang akan digunakan untuk mudik gratis itu berlangsung pada Selasa (2/4/2024) di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Jalan HMS Mintaredja.

"Ini upaya kita dalam pelaksanaan mudik khususnya yang akan digunakan dalam pelaksanaan mudik gratis dari Pemerintah Kota Cimahi. Ada 8 unit yang kita periksa," kata Kepala Dishub Kota Cimahi, Ruswanto.

1. Petugas periksa semua aspek teknis

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Pihaknya ingin memastikan bus yang akan digunakan untuk mudik gratis yang rencananya akan diberangkatkan pada Sabtu (6/4/2024) dalam kondisi laik jalan. Tujuan utamanya, warga yang mudik gratis lebaran nanti dalam kondisi aman dan nyaman.

Sehingga dalam ramp check ini petugas gabungan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh apsek teknis bus. Dari mulai kondisi ban, sistem pengereman, lampu, sistem kelistrikan dan sebagainya. Hasilnya, semua armada yang akan digunakan untuk pemudik diklaim dalam kondisi laik jalan.

"Harapkan dengan kelaiakan ini memberikan rasa nyaman aman berkeselamatan bagi mereka yang akan melaksanakan mudik gratis," ujar Ruswanto.

2. Dishub larang bus pakai klakson telolet

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Untuk kendaraan umum lainnya, Ruswanto meminta agar pengelola atau pengusaha melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum nantinya digunakan untuk mengangkut pemudik di lebaran 2024.

"Kalau untuk kendaraan kendaraan umum memanfaatkan fasilitas pengujian kendaraan bermotor yang ada di seluruh wilayah di Indonesia. Ayo pastikan kendaraan-kendaraan yang akan digunakan baik pribadi untuk mudik ini dipastikan teknisnya aman," kata dia.

Selain itu, Ruswanto juga mengingatkan agar semua bus tidak menggunakan klakson telolet atau basuri. Sebab, pemakaian klakson telolet itu sudah tegas dilarang karena bisa memicu bahaya.

"Secara ketentuan sudah dilarang. Kalau secara unit pengujian diperiska, kalau ada kasus di lapangan itu tidak lulus uji harus dicabut. Saya sudah sampaikan ke penguji," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya