Kondisi Terkini Kebakaran TPA Sarimukti Versi Damkar
Zona satu dan dua dipastikan sudah aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengungkap kondisi terkini TPA Sarimukti yang sudah dibuka kembali di zona satu dan dua usai terbakar sejak 19 Agustus 2023. Dua zona tersebut dipastikan sudah aman sehingga bisa digunakan untuk membuang sampah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB, Siti Aminah Anshoriah mengatakan, dinasnya setiap hari melakukan assesment di lokasi kebakaran TPA Sarimukti. Hasilnya di dua zona, dari total empat zona yang ada di TPA regional tersebut dipastikan sudah tidak ada bada api dibawah tumpukan sampahnya.
"Bahkan sudah tidak ada asap, jadi api di zona satu dan dua TPA Sarimukti saat ini sudah dipastikan padam, tidak ada lagi titik api yang muncul," kata Siti saat dihubungi, Rabu (18/10/2023).
Seluruh sampah yang ada di semua zona TPA Sarimukti terbakar sejak 19 Agustus 2023. Selama dua bulan lebih petugas gabungan, khususnya pemadam kebakaran berjibaku untuk memadamkan api. Adanya gas metan dan ketinggian gunungan sampah menjadi faktor penyebab sulitnya api dipadamkan.
1. Api dipastikan tidak muncul di zona satu dan dua TPA Sarimukti
Siti mengatakan, setiap hari pemerintah menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk memastikan api tidak menyala lagi. Damkar, kata dia, dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan personel TNI serta Polri.
"Setiap hari kita menerjunkan tiga unit mobil damkar untuk memadamkan api, akhirnya berhasil. Sekarang api di zona satu dan dua padam, dan dipastikan sudah aman," ujar Siti.
Sementara agar api tidak kembali muncul di dua zona itu petugas gabungan menutup tumpukan sampah tersebut dengan menggunakan tanah. Siti menilai cara tersebut cukup efektif untuk memastikan api tidak membara lagi dibawah tumpukan sampah.
"Jadi api tidak kembali muncul dan dinyatakan sudah padam karena faktor tumpukan tanah itu juga, sehingga dengan cara itu tidak ada lagi bara api," ucap dia.
Baca Juga: Zona 1 dan 2 Dibuka, Sampah Bandung Raya Kembali Dibuang ke Sarimukti
Baca Juga: Jerit Ratusan Pemulung yang Ingin Kembali Cari Cuan di TPA Sarimukti