TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Setia pada AHY, Demokrat KBB: Moeldoko Terpilih dari Kongres Ilegal!

Kader Demokrat KBB yang ikut KLB bakal dipecat

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat melakukan wawancara khusus bersama IDN Times, Rabu 6 November 2019 (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Bandung Barat, IDN Times - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) digelar di Hotel The Hill, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat(5/3/2021). Dalam KLB itu, Moeldoko diputuskan menjadi ketua terpilih. Namun demikian, KLB yang digelar itu dinilai berjalan ilegal lantaran tak mendapat restu dari pengurus pusat.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat (KBB), Iwan Setiawan menyatakan tidak akan mengakui ketua terpilih dari hasil KLB. 

"Kita tidak akan pernah mengakui (Moeldoko). Apapun hasilnya KLB itu menurut kami itu ilegal," ujar Iwan saat dihubungi, Jumat (5/3/2021).

1. KLB melanggar AD/ART Partai

Konferensi Pers Ketua Umum Partai Demokrat AHY, mengenai Respon atas Pelaksanaan KLB Ilegal (Youtube.com/Agus Yudhoyono)

Secara tegas, Iwan memastikan KLB yang digelar di Sumatra Utara itu berjalan ilegal. Menurut Iwan, ada sejumlah poin kuat yang bisa menyatakan KLB itu ilegal.

Menurut Iwan, KLB bisa digelar jika diajukan oleh dua per tiga DPD se-Jawa Barat dan paling sedikit setengah DPC se-Indonesia. Dari syarat itu, menurut Iwan, KLB yang digelar hari ini tidak memenuhi hal itu.

"Sehingga KLB di Sumut itu bukan diajukan oleh orang-orang yang mempunyai legitimate atau legal standing yang sah menurut AD/ART," kata Iwan.

2. Digelar dan dihadiri oleh kader yang sudah dipecat

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko melambaikan tangan usai memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Selain itu, peserta yang hadir dalam kongres juga bukan merupakan peserta legal atau peserta yang tidak memiliki hak suara yang sah. Maka, pemilihan ketua pun menurut Iwan juga lahir dari kecacatan hak pilih.

"Penyelenggara KLB itu adalah orang-orang yang diberikan sanksi tegas oleh partai. Sudah dipecat. Mana mungkin orang yang sudah dipecat memiliki legal standing untuk menyelenggarakan KLB mengatasnamakan partai demokrat. Itu kan namanya pembajakan," papar Iwan.

3. Demokrat KBB setia pada AHY

Konferensi Pers Ketua Umum Partai Demokrat AHY, mengenai Respon atas Pelaksanaan KLB Ilegal (Youtube.com/Agus Yudhoyono)

Atas beberapa poin itu, Iwan menganggap KLB dan Moeldoko sebagai ketua terpilih hasil kongres tidak sah. Iwan menyatakan DPC Partai Demokrat Bandung Barat masih setia pada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sampai saat ini.

"Jelas-jelas KLB itu tidak sah dan inkonsistusional. Sampai hari ini, seratus persen setia tegak lurus mendukung kepemimpinan AHY," sebut Iwan.

4. Menunggu komando pusat

Instagram/@agusyudhoyono

Iwan menyampaikan, DPC Partai Demokrat Bandung Barat tidak akan serampangan mengambil sikap apapun atas hasil KLB itu. Iwan masih menunggu komando dari AHY untuk menyikapi hasil kongres ilegal tersebut.

"Kami sedang menunggu instruksi dan komando dari DPP, dari AHY. Yang jelas kami satu komando, kami menunggu komando dari ketua umum," tegas Iwan.

Baca Juga: [BREAKING] Moeldoko Resmi Pimpin Partai Demokrat Versi KLB

Berita Terkini Lainnya