TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masih Klaster Lembang, 1 Pasien Positif Corona Dirawat di RSUD Cililin

Kondisi pasien sudah memprihatinkan

Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Bandung Barat, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengumumkan seorang perempuan lanjut usia warga Kecamatan Batujajar, KBB positif terinfeksi virus corona (COVID-19).

Pasien positif itu merupakan ibu dari pasien pria positif COVID-19 asal Batujajar yang juga bagian dari klaster Lembang. Saat ini, yang bersangkutan tengah dirawat di ruang isolasi RSUD Cililin.

1. Anaknya positif COVID-19 dirawat di RSHS Bandung

Ilustrasi (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Sekretaris Dinkes KBB, Nanang Ismantoro mengatakan, pasien positif ini kemungkinan terpapar dari anaknya yang mengikuti kegiatan keagamaan di Hotel Lembang Asri yang digelar pada 3 sampai 5 Maret lalu.

"Anaknya yang positif dirawat di Hasan Sadikin. Kalau ibunya sudah dinyatakan positif juga, dirawat di RSUD Cililin. Tadinya mau kita rujuk ke rumah sakit rujukan, tapi rumah sakit rujukan penuh. Akhirnya dirawat dulu di (RSUD) Cililin," ungkap Nanang saat dihubungi, Senin (30/3).

2. Kondisi paru-paru pasien sudah kronis

healthworkscollective.com

Menurut Nanang, kondisi pasien positif itu saat ini dinilai sudah kronis. Paru-paru pasien, kata dia sudah terinfeksi cukup berat. Meski demikian, petugas medis bakal bekerja maksimal untuk merawat pasien.

"Dari laporan yang kami terima, dilihat dari hasil rontgen, kondisi paru-paru pasien sudah kronis. Untuk kabar terbarunya, saya belum mendapat laporan lagi," ujarnya.

3. Dinkes gandeng polisi telusuri warga yang masuk klaster Lembang

Petugas menyemprot disinfektan di dalam Gereja Bongsari Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sampai saat ini, Dinkes KBB masih belum menemukan titik terang berapa jumlah warga KBB yang menjadi bagian dari klaster Lembang. Nanang menyebutkan, untuk melakukan penelusuran penyebaran dari klaster Lembang, pihaknya sudah menggandeng kepolisian.

"Untuk berapa orangnya sampai sekarang belum terdeteksi. Yang jelas semua pasien positif di KBB, berkaitan erat dengan klaster Lembang," paparnya.

"Kita susah untuk melacak. Karena di daftar tamu tidak mencantumkan alamat. Malah kita minta bantuan ke intel Polres," imbuhnya.

Berita Terkini Lainnya