Dua Ruang Kelas Sekolah Dasar di KBB Hancur Diterjang Tanah Longor
Tak ada KBM, murid dan guru gotong royong bersihkan sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Tidak ada upacara bendera di hari Senin (17/2) pagi. Tidak ada kegiatan belajar mengajar. Tidak ada pemeriksaan PR oleh guru. Seragam merah putih yang biasa dikenakan sebagai penanda murid SD terpaksa harus ditanggalkan sementara. Kebanyakan dari mereka memilih tidak menggunakan alas kaki, dengan alasan licin.
Sejumlah guru berseragam Korpri, tengah mengamankan beberapa dokumen dan beberapa buku pelajaran. Mereka juga mengamankan beberapa peralatan pendukung belajar mengajar.
Pagi itu, Sejumlah siswa SDN 2 Gunung Bentang, Kampung Gunung Bentang, RT 1 RW 23, Desa Jaya Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) disibukkan dengan gotong-royong membersihkan lumpur-lumpur yang memasuki kelas mereka.
Hujan deras pada Minggu (16/2) siang menyebabkan longsor terjadi dan merusak dua ruangan sekolah mereka. Terpaksa kegiatan di dalam kelas diganti menjadi kegiatan gotong-royong pembersihan sisa material longsor.
1. Dua ruangan di SD porak poranda
Kepala Sekolah SDN 2 Gunung Bentang, Dede Marfuah mengatakan, dua ruangan yakni ruangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan ruangan kepala sekolah, sudah tidak berbentuk. Tembok belakang dua ruangan itu runtuh. Air setinggi mata kaki dan lumpur menggenangi ruangan itu.
Kondisi saat ini diperparah dengan dengan tingginya intensitas hujan pada Senin (17/3) siang. Air lumpur pun deras mengalir ke area sekolah.
"Kejadian (longsor) nya, kemarin sore. Ada air bah gitu dari pasir (bukit) dari atas menimpa ke ruangan UKS dan langsung merobohkan tembok. Berimbas juga ke ruangan kepala sekolah," ungkap Dede, Senin (17/2).