PMK Mewabah, Ketersediaan Hewan Kurban Iduladha Terancam
Kebutuhan hewan kurban Jabar masih tergantung luar provinsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat (Jabar) menyatakan bahwa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) memengaruhi ketersediaan hewan kurban untuk Iduladha 1443 Hijriah.
Moh Arifin Soedjayana, Kepala DKPP Jabar mengatakan, saat ini masih banyak hewan yang dinyatakan positif PMK. Adapun kebutuhan hewan kurban di Jabar sendiri berada di angka yang tinggi, yang terdiri dari sapi dan kambing.
"Kebutuhan kita sekitar 70 ribu ekor dalam rangka penyembelihan hari raya Iduladha. Nah itu harus kita jaga dan kebutuhan itu, 80 persen dari luar provinsi," ujar Arifin, Sabtu (12/5/2022).
1. Ada 622 hewan terkonfirmasi tertular PMK
Menurutnya, kasus hewan positif PMK di Jabar banyak tertular. Hal itu terbukti dari beberapa sampel yang sudah diperiksa sejak beberapa waktu lalu. Sedangkan, sampai saat ini, total hewan yang tertular ada sebanyak 622 hewan.
"Sebanyak 622 hewan ini ditemukan di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, hingga Kota Banjar. Bertambah di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang dan kemudian Kuningan," ungkap Arifin.
Baca Juga: 622 Hewan di Jabar Tertular PMK, DKPP Terapkan PPKM Mikro di 6 Daerah
Baca Juga: DKPP Jabar Pastikan Penyakit PMK Pada Hewan Tidak Menular ke Manusia