Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bandung, IDN Times - Pendakwah kondang asal Jawa Barat (Jabar) Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym mengajak masyarakat untuk turut mengirimkan doa serentak untuk memperingati peristiwa G30S/PKI.
Ajakan ini disampaikan oleh Aa Gym melalui akun Instagram-nya @aagym. Ajakan itu juga dilakukannya berdasarkan surat imbauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung.
1. Doa bersama untuk keselamatan bersama
Berdasarkan surat MUI Kota Bandung, Aa Gym mengatakan, malam ini Kamis, 30 September 2021, ba’da maghrib masyarakat diharapkan turut mengirimkan doa bersama pada para pahlawan yang berjasa untuk bangsa Indonesia.
"Juga kita memohon perlindungan Allah SWT agar selalu diberikan keselamatan, kesehatan, dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Semoga Allah SWT meridoi doa bersama kita untuk keselamatan bangsa," tulis Aa Gym, di caption unggahanya.
2. MUI Kota Bandung menyatakan bahwa doa dikirmkan bersamaan dengan hari jadi Kota Bandung
Surat edaran MUI Kota Bandung itu ditandatangani langsung oleh Ketua MUI Kota Bandung, Miftah Faridl. Adapun isi dari dua lembar surat itu menyatakan bahwa doa bersama dikirmkan untuk memperingati Hari Jadi Kota Bandung yang ke 211, keselamatan bangsa atas wabah COVID-19, dan bahaya ateisme serta komunisme.
Miftah mengatakan, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Kota Bandung menyerukan dan mengajak kaum muslimin muslimat untuk melaksanakan doa bersama secara serentak di masjid, rumah, dan tempatnya masing-masing.
"Doa serentak akan dilaksanakan pada hari Kamis, 30 September 2021 ba'da maghrib," ujar Miftah dikutip dari keterangan resmi.
3. MUI Kota Bandung minta masyarakat tetap waspada soal PKI
Sumber Gambar: indonesia-zaman-doeloe.blogspot.com Sedangkan, dalam surat lainnya dituliskan bahwa Gerakan 30 September 1965 merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia. Namun, bangsa Indonesia dapat melewati cobaan itu sehingga persatuan dan keamanan masih utuh. Dalam surat itu lalu dituliskan bahwa pewaris bangsa harus waspada jikalau peristiwa serupa terjadi lagi di kemudian hari.
"Sebagai pewaris bangsa yang tetap berdaulat, merdeka, rukun, dan kondusif, kita wajib bersyukur sekaligus waspada akan kemungkinan-kemungkinan yang sewaktu-waktu bakal terjadi," katanya.
Baca Juga: 10 Potret Kompak Teh Ninih dengan Buah Hati dari Aa Gym
Baca Juga: 9 Momen Kedekatan Ghaida Tsurayya dan Aa Gym, Sulung Kesayangan
