TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menuju Puncak Kemarau, Bulog Jabar Pastikan Stok Beras Aman

Bulog punya stok beras 193 ribu ton

Ilustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Bandung, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Urusan Logistik (Bulog) Jawa Barat memastikan stok beras aman hingga puncak musim kemarau yang diprediksi terjadi September 2024.

Bahkan, Kepala Kanwil Bulog Jawa Barat, M Attar Rizal mengatakan, stok beras masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga hingga akhir tahun ini. Hal itu dikarenakan sejak Januari-Juli 2024 Bulog telah berhasil menyerap hasil produksi petani lokal hingga 204 ribu ton.

"Stok kami masih aman, tersisa 193 ribu ton," ujar Attar pada awak media, dikutip Kamis (8/8/2024).

1. Bantuan beras SPHP sudah disalurakan

Selain itu, Attar menuturkan, stabilitas harga jual juga masih terkendali, seiring terus dilakukannya pendistribusian bantuan pangan beras SPHP dan operasi pasar sejak Januari-Juli 2024.

Penyaluran beras SPHP juga sudah berdasarkan aturan di mana kini sudah masuk tahap tiga dengan total yang dikeluarkan 44 ribu ton.

"Untuk mengantisipasi inflasi. Sasaran sudah tepat, by name by address. Sejak 1 Agustus dan hari ini sudah empat persen (tersalurkan)," katanya.

2. Stabilitas harga beli produsen dan petani sudah stabil

Bantuan pangan yang diberikan, kata Attar, dimaksudkan untuk mengantisipasi kenaikan harga beras yang disebabkan melonjaknya harga gabah di tingkat petani. Kondisi itu diharapakannya tidak terjadi lagi.

"Stabilitas harga di produsen sudah berhasil. Tinggal konsumen, kami menggulirkan SPHP dan bantuan pangan. Kami akan optimalkan di serapan kedua ini, bisa menambah stok dalam negeri," kata dia.

Berita Terkini Lainnya