TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Marah Rizieq Shihab Ditahan, FPI Ciamis Minta Jadi Tahanan Berjamaah

Mereka melakukan aksi langsung di Mapolres Ciamis

Ciamis, IDN Times - Sejumlah masa Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Ciamis melakukan aksi massa di depan Mapolres Ciamis, Minggu (13/12/2020). Mereka datang untuk meminta Kapolres menjadikan massa sebagai tahanan secara berjamaah.

Aksi itu dilakukan untuk memprotes keputusan menahan Pemimpin FPI Rizieq Shihab yang kini sudah dijadikan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Rizieq ditahan atas kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam hajatan di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 14 November 2020.

1. Ditahan secara berjamaah merupakan bukti tanggung jawab massa

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (13/12/2020) dini hari. Rizieq Shihab ditahan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk kepentingan penyidikan perkara kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan COVID-19 terkait kerumunan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta pada 14 November lalu. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Koordinator massa, Wawan mengklaim bahwa terdapat sekitar seribu orang anggota dan simpatisan FPI yang berunjuk rasa di Mapolres Ciamis. Aksi ini sebelumnya tidak diperkirakan akan mengundang banyak orang, karena Wawan awalnya hanya mengundang beberapa orang saja.

"Kami datang ke Polres Ciamis untuk menyerahkan diri sebagai bukti tanggung jawab kami karena Habib Rizieq Shihab diberikan pasal kerumunan. Sepulang dari Tanah Suci Makkah, kami hadir di Jakarta dan kami hadir di Petamburan," ujar Wawan saat dihubungi, Minggu (13/12/2020).

2. Merasa berdosa karena mereka datang ke acara penyambutan Rizieq Shihab di Jakarta

Simpatisan menyambut kedatangan pimpinan FPI Rizieq Shihab di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Ia mengaku, masa yang mendatangi Polres Ciamis bersedia untuk dihukum setimpal dengan Rizieq Shihab. Ia menjelaskan, pada saat menyambut Rizieq Shihab datang dari Tanah Suci ke Indonesia, tidak ada undangan atau paksaan dari pihak mana pun. Menurutnya, semua murni dari keinginan sendiri.

"Kami merasa berdosa dengan kedatangan kami ke Jakarta. Maka ini bentuk tanggung jawab kami. Kami siap dihukum gantikan Rizieq Shihab. Kami siap menjadi penggantinya," ungkapnya.

3. Polisi mengatakan bahwa kewenangan penahanan ada di Polda Metro Jaya

Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020) (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Disinggung soal tanggapan dari pihak kepolisian, Wawan mengaku bahwa jawaban kepolisian atas aksinya sangat kurang tepat. Polisi, menurutnya, harus memberikan jawaban konkret atas permintaan massa.

"Kata polres, bahwa Polres Ciamis tidak ada kaitannya dengan Polda Metro Jaya dan saya jawab kalau tidak ada kaitan kenapa baju sama logo sama? Jadi itu jawaban kurang ilmiah," katanya.

Baca Juga: [BREAKING] FPI: Rizieq Shihab Dikawal 4 Mobil Laskar FPI saat Bentrok Terjadi

Baca Juga: [BREAKING] Rizieq Shihab Resmi Ditahan setelah Hampir 14 Jam Diperiksa

Berita Terkini Lainnya