TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gula Pasir di Jabar Langka, Diduga Ada Masalah Distribusi

Pemprov Jabar bakal kawal wilayah distribusi gula pasir

Ilustrasi gula pasir (freepik.com/v.ivash)

Bandung, IDN Times - Kelangkaan gula pasir terjadi di wilayah Jawa Barat sejak beberapa hari kemari. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat membeberkan bahwa ada beberapa penyebab kelangkaan ini.

Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih menduga, salah satu penyebab kelangkaan ini ada di urusan distribusi. Menurutnya, terjadi kemacetan di jalur distribusi yang mengakibatkan gula pasir tidak ada di pasaran.

"Distribusinya ya itu kadang-kadang (tidak merata) dan itu kami harus kawal. Mudah-mudahan di distribusi bisa lancar kembali, karena itu bertahap," ujar Noneng, Selasa (21/5/2024).

1. Harga gula sempat mengalami kenaikan

Ilustrasi gula di dalam mangkok sumber : Unsplash by Faran Raufi (Unsplash.com/Faran Raufi

Noneng tidak menampik bahwa harga gula pasir di Jawa Barat sempat mengalami lonjakan dalam beberapa waktu kemarin. Namun, saat ini ia memastikan harga sudah berangsur normal kembali.

"Gula memang ada kenaikan tapi sekarang Insya Allah sudah aman, kami kerja sama juga dengan Bulog untuk persoalan ini," katanya.

2. Disperindag Jabar berkoordinasi dengan Bulog

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain itu, untuk pasokan gula pasir Noneng memastikan kini sudah aman dan tidak mengalami kelangkaan. Adapun jika nantinya terdapat kelangkaan yang krusial, Disperindag Jawa Barat akan berkoordinasi langsung ke Bulog.

"Untuk gula ini Disperindag Jabar berkoordinasi dengan Bulog. Bulog menyatakan stok sangat aman," kata dia.

Berita Terkini Lainnya