TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPMPTSP Jabar: Investasi Modal Asing Banyak di Bekasi, Karawang, Bogor

PMA dan PMDN di Kabupaten Bekasi 26,94 persen di 2022

Ilustrasi industri. (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat (Jabar) meraih realisasi investasi tertinggi tahun 2022 sekitar Rp174 triliun. Angka ini melampaui target Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yaitu Rp 169,27 Triliun.

Realisasi investasi ini terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Kepala Dinas PMPTSP Jabar, Noneng Komara Nengsih mengatakan, ada beberapa daerah yang mendapatkan capaian tertinggi di Jabar.

"Data investasi PMA dan PMDN tahun 2022, wilayah dengan kontribusi tertinggi terhadap pencapaian Jabar adalah Kabupaten Bekasi (26,94 persen), diikuti oleh Kabupaten Karawang (21,31 persen), dan Kabupaten Bogor (8,79 persen)," ujar Noneng melalui keterangan resmi, Sabtu (4/2/2023).

1. Sektor transportasi gudang dan komunikasi paling banyak mendapat modal

Ilustrasi industri pabrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data realisasi investasi PMA dan PMDN tahun 2022, Noneng menjelaskan, sektor dengan realisasi investasi tertinggi di Jabar adalah transportasi, gudang dan komunikasi, juga beberapa sektor lainnya yang ada di 27 kabupaten dan kota.

"Untuk transportasi, gudang dan komunikasi, ada 25,45 persen, perumahan, kawasan industri dan perkantoran mencapai 13,70 persen, dan industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain ada 11,95 persen," ungkapnya.

2. Berharap 2023 bisa mendapatkan hasil lebih maksimal

Ilustrasi Modal. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan capaian yang diklaim luar biasa ini, Noneng berharap untuk 2023 bisa mendapatkan capaian yang lebih baik lagi. Angka PMA dan PMDN bisa lebih meningkat dan melebihi target yang sudah ditetapkan oleh BKPM.

"Saya berharap kami semua bisa bekerja lebih baik lagi dalam merealisasikan investasi di Jawa Barat karena target kita di tahun ini (2023) semakin besar. Saya optimistis kami bisa melampaui itu," kata dia.

Baca Juga: Permudah Investasi, DKI dan Kementerian Investasi Integrasikan OSS

Baca Juga: WJIS 2022: Tujuh Perusahaan Bakal Investasi di Sektor Pangan Jabar

Berita Terkini Lainnya