TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demul-Erwan Klaim Tak Gunakan Akun Robot untuk Kampanye Pilgub Jabar 

Akun robot dapat memecah belah masyarakat

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mengklaim tidak akan menggunakan robot dalam menangkal serangan isu hoaks saat berkampanye di Pilgub Jabar 2024.

Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi alias Demul saat menghadiri deklarasi kampanye damai oleh KPU Jawa Barat bersama seluruh Paslon Pilgub Jabar di Laswi Heritage, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Selasa (24/9/2024).

"Tim saya tidak pernah menggunakan robot, mengangkat hoaks, isu SARA, malah kalau jujur-jujuran saya selalu korban dari isu agama dan isu SARA," ujar Demul.

1. Jangan sampai menggunakan isu agama

Demul mengharapkan, semua paslon tidak menggunakan isu SARA dalam berkampanye untuk memenangkan Pilgub Jabar. Sebab, isu tersebut menurutnya bisa berdampak besar, dan bisa memecah belah masyarakat.

"Semoga di tahun ini semua pihak menyadari bahwa isu itu memecah belah dan tidak lagi menggunakan pendekatan-pendekatan SARA untuk melakukan serangan terhadap orang lain," katanya.

"Apalagi melakukan pendekatan isu akidah. Karena perspektifnya sangat berbeda, ini kan bukan persoalan keyakinan perorangan, tapi orang dipilih untuk memimpin," ujarnya.

2. Akun robot dapat membunuh masyarakat

Politisi Partai Gerindra ini turut mendorong para paslon untuk tidak menggunakan akun robot di media sosial, karena akun tanpa identitas yang jelas ini dapat mencelakai nilai-nilai demokrarasi di masyarakat saat ini.

"Ya kalau jujur, di media sosial jangan pakai akun robot. Robot ini juga sama melakukan pembunuhan terhadap masyarakat seolah-olah ada orangnya padahal tidak ada orangnya ini prinsip-prinsip demokrasi karena prinsip demokrasi itu one man one moon, ya jadi yang berkomentar itu adalah manusia bukan robot," katanya.

Menurutnya, membuat akun robot tidak akan bermanfaat dalam kampanye nantinya. Bahkan, ia berseloroh daripada berternak akun robot lebih baik ternak ayam.

"Kalau kita ingin berdemokrasi yang baik ya, dalam bahasa kasar saya daripada beternak akun kan lebih baik beternak ayam, beternak domba, beternak sapi, beternak ikan. Agar masyarakat memiliki ketahanan pangan yang cukup," katanya.

3. Beberapa isu terhadap dirinya dipastikan akan muncul lagi

Lebih lanjut, Demul mengingatkan soal beberapa isu yang dikaitkan dengan dirinya khususnya soal isu patung yang dibuatnya selama menjadi Bupati Purwakarta, kemudian dihancurkan karena disebut haram.

"Yang berikutnya adalah, pasti muncul lagi pada diri saya isu patung. Kan aneh juga, apa kaitannya pemilihan gubernur, kejahatan masyarakat dengan isu patung. Artinya, isu-isu musiman itu menurut saya sudah tidak relevan lagi di era hari ini," tuturnya.

Sementara wakilnya, Erwan Setiawan juga mengharapkan agar dalam berkampanye seluruh Paslon Pilgub Jabar tetap mengikuti aturan yang berlaku tidak menggunakan isu SARA.

"Mari kita tetap damai dan kondusif, dan minta tetap semuanya damai," kata dia.

Baca Juga: Dapat Nomor Urut 2 di Pilgub Jabar, Jeje-Ronal Optimistis Menang!

Baca Juga: Dapat Nomor Urut 1 di Pilgub Jabar, Acep-Gita KDI Yakin Menang

Berita Terkini Lainnya