TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bus Sri Padma Terguling di Sumedang, 26 Orang Dinyatakan Tewas

Ada 35 orang lainnya yang selamat

Istimewa

Sumedang, IDN Times - Tim Rescue Kantor SAR Bandung memastikan adanya 26 orang yang meninggal dunia dalam peristiwa Bus Sri Padma terguling di wilayah Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang pada Rabu (10/3/2021), malam.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, hingga saat ini jumlah keseluruhan korban yaitu 62 orang dengan keterangan 35 orang selamat, 26 orang meninggal dunia, dan satu orang sisanya masih dalam evakuasi.

"Hingga pukul 00.34 WIB Tim Rescue Kantor SAR Bandung telah mengevakuasi 3 korban berjenis kelamin laki laki," ujar Deden berdasarkan keterangan resminya, Kamis (11/3/2021).

1. Ada bantuan dari pihak kepolisian dan Pemda Sumedang

Istimewa

Kemudian, pada pukul 05.00 WIB SAR Bandung masih melakukan upaya evakuasi terhadap satu orang korban yang masih terjepit. Deden mengatakan, korban ditemukan dengan kondisi setengah badan terhimpit badan mobil.

"Unsur SAR yang terlibat Polsek Wado, BPBD Sumedang, Pemadam kab. Sumedang, PMI Sumedang, Salpol PP kab. Sumedang dan warga setempat," ungkapannya.

2. Sebanyak 22 jenazah ditemukan pada pukul 00:05 WIB

Istimewa

Kasie Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat Supriyono mengatakan bahwa ada 22 jenazah ditemukan pada 00:05 WIB. Jenazah korban sudah dibawa ke Puskesmas Wado dan juga RSUD Sumedang.

Bus terperosok sekitar 20 meter ke jurang di sekitar Jalan Raya Sumedang-Cibereum. Supriyono menuturkan, beberapa orang lainnya dalam bus itu telah meninggal dunia.

"Kita maksimalkan untuk melakukan evakuasi terhadap empat korban tersebut yang diperkirakan masih terjebak di dalam bus," kata dia.

Baca Juga: [BREAKING] Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut di Sumedang Jadi 22 Orang

Baca Juga: [BREAKING] Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae Sumedang

Berita Terkini Lainnya