Bayi Berumur 6 Hari Diungsikan Akibat Gempa Kabupaten Bandung
Bey minta Pemkab Bandung evakuasi semua korban terdampak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Seorang bayi berumur enam hari turut diungsikan bersama orang tuanya karena terdampak bencana gempa bumi tektonik secara beruntun di wilayah perbatasan Kabupaten Bandung dan Garut, Rabu (18/9/2024).
Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin saat meninjau langsung dampak gempa bumi di Kantor Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Bey mengatakan, bantuan dari provinsi nantinya akan datang untuk warga terdampak yang kini tengah mengungsi.
"Jadi pertama saya tentu evakuasi penyelamatan korban dan utama dan tadi tempat pengungsi emang masih darurat, tapi bantuan segera datang," ujar Bey.
1. Jangan sampai ada warga terdampak
Bey meminta agar Bupati Bandung, Dadang Supriyatna segera melakukan tindakan cepat untuk mengevakuasi warga yang terdampak, dan jangan sampai terlantar begitu saja.
"Saya juga minta WC portable dan juga air minum bagaimana jangan sampai terlantar. Jadi kami masih koordinasi dan ini ada Pak Bupati saya bicarakan Karena yang utama adalah tentu ada evakuasi korban paling penting," jelasnya.
Selain itu, Bey melihat langsung kondisi warga di tempat pengungsian yang ada di Kantor Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Menurutnya, tempat pengungsian harus terjaga kebersihannya, apalagi ada bayi berumur enam hari yang turut mengungsi.
"Kemudian juga yang di pengungsi ini juga banyak lalat ya, tidak baik, ada anak baru enam hari itu kan sangat tidak baik," katanya.