Bapak dari Paskibraka IKN Asal Jabar Sedih Lihat Anaknya Lepas Hijab
PPI Sumedang dan Jabar kecam aturan lepas hijab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Orangtua dari Sofia Sahla delegasi Paskibraka Nasional asal SMAN 1 Situraja, Sumedang mengaku kecewa setelah melihat anaknya dikukuhkan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan kondisi lepas hijab di Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8/2024).
Bapak dari Sofia, Tatang Suyatna (45 tahun) mengatakan tak tahu jelas semua kegiatan anaknya setelah resmi lolos seleksi Paskibraka untuk upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN. Dia mengetahui anaknya melepas hijab setelah melihat media sosial.
"Saya tahu berita mengenai Sofia Sahla tidak berhijab terus terang dari media sosial, ya karena biasa Sofia berhijab sehingga cukup kaget juga," ucap Tatang ditemui di lingkungan Kantor Pemkab Sumedang, Kamis (15/8/2024).
1. Orangtua tidak diberikan kabar sebelumnya
Tatang menuturkan, putrinya selama ini selalu mengenakan jilbab setiap beraktivitas di luar rumah termasuk di sekolah. Dia sendiri belum mengetahui secara jelas alasan anaknya mau melepas hijab saat dikukuhkan oleh presiden.
"Kurang tahu saya (melepas jilbab) karena Sofia tidak pernah mengobrol dengan saya, waktu pas lihat kecewa juga karena sudah biasa berjilbab," kata Tatang.
Meski begitu, Tatang meminta agar putrinya tetap mengenakan hijab saat pelaksanaan upacara pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus 2024 di IKN. Dia sangat memercayai anaknya dalam keteguhannya mengenakan hijab.
"Kami percaya dengan anak kami karena didikan agama, Sofia ngaji dan sholat lima waktu. Waktu berangkat ke sana (IKN) juga orangtua berpesan jangan lupa sholat," kata dia.