Anies Tak Jadi Maju di Pilgub Jabar, Ono Surono: Ada Upaya Penjegalan
Ada tangan-tangan yang tidak menyetujui Anies maju pilkada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat Ono Surono memastikan ada upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan hingga akhirnya tidak jadi diusung maju di Pilgub Jawa Barat 2024.
Menurutnya, rencana mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jabar sudah lama dipertimbangkan. Bahkan, komunikasi politik dengan mantan Gubernur Jakarta ini terus dilakukan sejak sehari sebelum pendaftaran terakhir. Namun akhirnya berubah karena adanya upaya penjegalan.
"Jadi Pak Anies ini memang menjadi opsi bagi PDIP dan kita melakukan komunikasi dengan pa Anies itu dari kemarin. mengerucut itu di sore hari, kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, (Ada) tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anis diusung oleh PDIP Perjuangan," ujar Ono setelah menyerahkan berkas pendaftaran Pilgub Jabar, Jumat (30/8/2024) dini hari.
1. Ada kekuatan besar membuat Anies tak maju pilkada
Ono menilai, Anies merupakan sosok yang nasional dan merupakan kelahiran Jawa Barat, selain itu rekam jejaknya tergolong baik selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2018-2023.
"Kami sadar betul ya Pak Anies merupakan figur tokoh nasional dan beliau juga Asli kelahiran Jawa Barat orang kuningan, dan beliau mempunyai track record yang sangat bagus bagaimana membangun Jakarta," jelasnya.
Dengan bekal pengalaman jadi gubernur, Ono mengatakan, Anies dirasakan dapat menyelesaikan persoalan di Jabar. Namun pada akhirnya ada beberapa tekanan besar yang membuat mantan Menteri Pendidikan ini tidak jadi diusung di Pilgub Jabar.
"Sehingga Kami yakin betul pak Anies itu adalah sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan segala permasalahan di Jawa Barat. Tapi kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu yang pada akhirnya pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan," katanya.