Angka Kecelakaan Tinggi, Dishub Jabar Dorong Pelajar Tertib Lalin
Pelajar jangan hanya modal SIM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat mendorong para pelajar tertib dalam berkendara. Mereka diminta harus memahami rambu lalu lintas guna meminimalisir angka kecelakaan.
Menurut data Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, pada tahun 2023, terjadi 9.014 kecelakaan yang menimbulkan 3.213 korban meninggal dunia. Angka itu menurun 6 persen dibanding tahun 2022 lalu.
"Kalau data lengkap tidak punya tapi yang paling tinggi memang dari kelompok umur pelajar ya, terutama (yang memakai) motor ya. Kecelakaan roda dua itu itu kalau dari persentase itu lebih dari 50 persen dari angka kecelakaan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jabar A Koswara, usai acara Pelajar Pelopor Keamanan Lalu Lintas di Bandung, Selasa (30/7/2024).
1. Pelajar harus paham rambu lalu lintas
Oleh karena itu, Koswara mengatakan, para pelajar perlu diberikan pemahaman tentang aspek-aspek yang bisa mengakibatkan kecelakaan. Apalagi, saat ini para pelajar khususnya pelajar masih berkendara dengan bermodalkan SIM tanpa pengetahuan yang memadai.
"Masyarakat mengemudi tidak hanya dengan punya SIM, tapi juga harus punya pengetahuan yang lengkap tentang aspek-aspek yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, tentang geometris jalan, tentang cuaca, tentang geografi dan sebagainya," ujarnya.