5 Fakta Revitalisasi Situ Bagendit, Calon Ekowisata Unggulan Jabar
Akan banyak pembangunan fasilitas untuk wisatawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabat) tengah merintis ekonomi pariwisata berbasis masyarakat atau ekowisata dengan merevitalisasi Situ Bagendit, Garut. Pemerintah menargetkan objek wisata ini rampung pada akhir 2021.
Prosres yang tengah dilakukan Pemprov Jabar untuk merealisasikan ekowisata ini, terlihat dengan sudah dibuatkannya konsep fasilitas yang akan menarik perhatian wisatawan datang Situ Bagendit.
Selain itu, Ridwan Kamil, Gubernur Jabar telah melakukan groundbreaking revitalisasi Situ Bagendit pada 11 November 2020. Deddy Taufik, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar mengatakan, ada enam zona yang akan dibangun di sekitar Situ Bagendit.
Zona ini akan terdapat fasilitas yang dapat memanjakan para wisatawan yang datang. Seperti apa fakta-fakta revitalisasi Situ Bagendit ini?
1. Proyek dikerjakan oleh BUMN PT. Adhi Karya
Proyek revitalisasi Situ Bagendit dikerjakan oleh BUMN PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Mereka dipilih sebagai kontraktor pelaksana. Tahun lalu, perusahaan pelat merah itu diminta mengerjakan penataan kawasan Situ Bagendit selama 14 bulan.
Ridwan Kamil juga menekankan agar pembangunan Situ Bagendit dapat diselesaikan pada Desember 2021. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk kemajuan pariwisata Jabar khususnya Kabupaten Garut.
Baca Juga: Sadarlah, Ini 5 Alasan Mengapa Kisah Cintamu di Situ-situ Saja
Baca Juga: Pemprov Jabar Belum Maksimal Dukung Pemasaran UMKM