TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Bapasalon Pilgub Jabar Serahkan Perbaikan Dokumen Pendaftaran

KPU Jabar segera lakukan penelitian kembali

Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Seluruh bakal pasangan calon (Bapaslon) Pilgub Jawa Barat telah menyerahkan berkas perbaikan administrasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Berkas nantinya akan tetap diteliti terlebih dahulu sebelum nantinya ditetapkan sebagai pasangan calon tetap.

Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni mengatakan, seluruh berkas perbaikan sudah diterima dari para Bapaslon. Adapun hal ini merupakan tindak lanjut dari pemberkasan syarat Pilgub Jabar yang sebelumnya belum memenuhi syarat pada 4 September kemarin.

"Sampai tadi (8 September) malam. Alhamdulilah 4 paslon sudah melengkapi pemberkasan dari kekurangan-kekurangan (yang telah disampaikan)," ujar Ummi saat ditemui di kantor KPU Provinsi Jabar, Senin (9/9/2024).

1. Berkas tidak langsung disahkan

Adapun empat pasangan calon ini yaitu, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Acep Adang Ruhiat-Gita KDI, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja. Berkas seluruh Bapaslon akan diteliti pekan ini.

"Dan nanti tahapannya sampai tanggal 14-21 kita akan melakukan penelitian administrasi kembali terkait dengan dokumen-dokumen yang telah diperbaiki," jelasnya.

2. Klarifikasi terhadap instansi terkait akan ditempuh

Setelah itu, lanjut Ummi, KPU Jawa Barat akan melakukan pembukaan tanggapan masyarakat di tanggal 22 September 2024. Jika terdapat berkas yang belum lengkap, Ummi memastikan Bapaslon masih tetap bisa melakukan pemberkasan sesuai tengat waktu yang sudah ditentukan.

"Kita kan melalukan penelitian administrasi perbaikan ini sampai tanggal 14, nanti setelah itu kita juga bisa melakukan klarifikasi bisa kepada parpol, Paslonnya, ataupun instansi masih kita ragukan terkait dokumen yang diserahkan," jelasnya.

Disinggung soal berkas apa saja yang sudah dilengkapi, Ummi memastikan seperti keabsahan dari ijazah para Bapaslon.

"Banyak, salah satunya seperti ijazah, lalu berkaitan dengan pajak. Jadi lebih kepada administratif, karena untuk pemeriksaan kesehatan semua Paslon tidak ada masalah, jadi rata semuanya (melalukan perbaikan).

Berita Terkini Lainnya