TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3.000 Jemaah Muhammadiyah Bandung Gelar Salat Iduladha 1443 Hijriah

Jamaah melangsungkan salat Iduladha di Lapangan Lodaya

Jammah Muhammadiyah Kota Bandung menjalankan salat Iduladha 1443 Hijiriah di lapangan Lodaya (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Jammah Muhammadiyah Kota Bandung menjalankan pagi tadi menggelar salat Iduladha 1443 Hijiriah. Sebanyak 2.000 hingga 3.000 jamaah menjalankan salat Iduladha di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Sabtu (9/7/2022).

Salat jamaah itu digelar oleh pengurus Masjid Raya Mujahidin. Sekretaris Masjid Raya Mujahidin Sani Sanjaya mengatakan, digelarnya salat Iduladha ini sesuai dengan ketetapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Penetapan Hari Raya Idul Adha ini mengikuti penetapan yang ditentukan pimpinan pusat," ujar Sani.

1. Jamaah dari berbagai daerah di Bandung Raya

Jammah Muhammadiyah Kota Bandung menjalankan salat Iduladha 1443 Hijiriah di lapangan Lodaya (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Berdasarkan data yang dimilikinya, ada sekitar 2.000 hingga 3.000 jamaah yang hadir di Lapangan Lodaya itu. Menurutnya, mereka berasal dari berbagai daerah di Bandung Raya.

"Jadi dari kemarin yang konfirmasi ke kami akan hadir di sini itu dari Cileunyi, dari Rancaekek, bahkan dari Soreang. Jadi bukan hanya warga Kota Bandung saja, tapi dari sekitarnya juga," ungkapnya.

2. Salat Iduladha berbeda dari tahun sebelumnya

Ilustrasi Logo Muhammadiyah. muhammadiyah.or.id

Selama prosesi ibadah tersebut, panitia selalu mengimbau kepada jamaah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Minimal, kata dia, masker tetap digunakan.

"Jadi diimbau menggunakan masker, kalau sekarang pembatasan jarak saf itu sudah tidak dilaksanakan lagi," katanya.

Adapun Sani mengatakan salat Iduladha di lokasi tersebut mulai pertama kali lagi diadakan. Sebelumnya pada 2021, Shalat Iduladha dilaksanakan hanya di Masjid Raya Mujahidin dengan pembatasan ketat.

"Salat dipimpin Dr. Ayi Yunus Rusyana, menjadi imam dan khotib," kata dia.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha, Wapres : Boleh Ikut Muhammadiyah atau Pemerintah 

Baca Juga: [BREAKING] Massa Reuni 212 Berkumpul di Depan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah

Berita Terkini Lainnya