Ketika Suami Menangis Melihat Nunung Srimulat Kesakitan
Suami setia yang menemani Nunung selama sakit kista.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Air mata yang menggantung di pelupuk July Jan Sambiran seakan tak bisa ditahan lagi. Tangis pun tumpah mengucur di pipinya, selama melihat sang Istri, Tri Retno Prayudati alias Nunung, meregang kesakitan. Itulah gambaran peristiwa Minggu, 10 Agustus 2014, di lantai tiga Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.
Tempo itu Nunung dibawa ke rumah sakit setelah kembali mengalami pendarahan pada rahimnya akibat tumbuh kista. Kepada wartawan berbagai media massa kala itu, Jan mengatakan bahwa ia tak menyangka penyakit yang diderita istrinya itu begitu parah.
Jan terus meneteskan air mata, terutama setelah menyadari bahwa sakit Nunung tak kunjung mereda meski dokter telah memberi suntikan anti nyeri untuk keenam kalinya. "Bukan panik lagi, saya sedih. Sudah di RS, dia (Nunung) dipegang belakangnya teriak sakit," kata Jan kepada wartawan di Jalan Kapten Tendean, Jakarta, Senin, 25 Agustus 2014, beberapa bulan setelah pulang dari Rumah Sakit Kasih Ibu.
1. Sebelum RS Kasih Ibu
Beberapa pekan sebelum dilarikan ke RS Kasih Ibu pada 10 Agustus 2014, sebenarnya Nunung sempat lebih dulu dibawa ke rumah sakit lain karena penyakit yang sama. Tepatnya H+1 lebaran 2014, atau pada 29 Juli 2014, Nunung ambruk dan dilarikan ke RS Panti Waluyo, Solo.
Ketika itu, ditemani sang suami, dokter meminta Nunung untuk segera menjalani operasi pengangkatan kista. Karena mentalnya belum siap, Nunung memohon operasi yang direkomendasikan itu agar ditunda.
Nunung pun diizinkan pulang. Tapi itu tak berlangsung lama, karena pada akhirnya ia kembali ke RS Kasih Ibu setelah kista pada rahimnya kembali bikin ulah.