Cara Upbit Hindari Money Laundering di Industri Blockchain
Mereka menerapkan kerangka GRC secara ketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dalam lansekap bisnis yang semakin kompleks, perusahaan menghadapi berbagai tantangan terkait tata kelola, risiko, dan kepatuhan atau biasa dikenal dengan governance, risk and compliance (GRC).
GRC sendiri merupakan suatu model koordinasi yang ditetapkan untuk membantu perusahaan dalam menerapkan prinsip kerja seperti meningkatkan efisiensi serta mengurangi risiko dan pemborosan pada perusahaan.
Dengan penerapan kerangka GRC yang kuat, bisnis dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan, mitigasi potensi risiko, dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
Manfaat dari penerapan GRC juga ternyata terasa pada industri blockchain, lho! Simak di bawah ini:
1. Memberi manfaat yang krusial
Andi Novi, Chief Compliance Officer (CCO) Upbit Indonesia mengatakan jika implementasi tata kelola, risiko, dan kepatuhan perusahaan yang baik membawa sejumlah manfaat krusial.
Dengan memprioritaskan standar tata kelola perusahaan yang tinggi, perusahaan dapat mengamankan fondasi operasional mereka, memitigasi risiko, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
“Model GRC sendiri memberikan landasan yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan dalam ekosistem blockchain di Indonesia,” tutur Andi, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (6/2/2024).