TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Komentar DPW PAN Jabar Usai Bima Arya Gagal Berlayar ke Pilgub 

PAN legowo kadernya tidak diusng KIM di Pilgub Jabar

Bima Arya (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya memilih mundur sebagai bakal calon Gubernur/Wakil di Pilgub Jawa Barat. Keputusan Politisi PAN ini diungkapkan setelah Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyatakan akan mendukung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar.

Anggota partai KIM, Golkar, mendorong agar Dedi Mulyadi maju sebagai Calon Gubernur dengan syarat wakilnya harus dari Partai Golkar. Sementara, Partai Gerindra masih belum memberikan surat tugas ke Dedi Mulyadi untuk maju ke Pilgub Jabar.

Hal ini diketahui berdasarkan pernyataan Sekretaris DPD Gerindra Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe. Dia mengatakan, pengurus pusat masih bekerja untuk memutuskan siapa sosok yang akan diusung di Pilgub Jawa Barat.

"Sampai saat ini belum ada keputusan DPP Gerindra. Tentang surat tugas pun belum ada untuk Cagub dari Gerindra," ujar Harris saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024).

1. PAN solid bersama KIM

Menanggapi hal ini, Sekretaris DPW PAN Jabar Hasbullah Rahmad mengatakan, partainya menerima semua keputusan dari Bima Arya. Dia memastikan tidak ada riak-riak dari para kader atas keputusan mantan Wali Kota Bogor itu.

"Enggak ada, karena memang kami terbiasa di organisasi PAN samina waatona terhadap kebijakan pimpinan. Jadi saya kira pimpinan pasti sudah memikirkan yang terbaik buat bangsa dan negara ini," ujar Hasbullah, Kamis (8/8/2024).

2. PAN akan dukung penuh kebijakan KIM

Sebagai partai anggota poros KIM, Hasbullah menuturkan, keputusan dari elite dan para pimpinan partai yang masuk KIM dipastikan sudah dengan pertimbangan yang matang. Sehingga, jika ada kepentingan yang lebih besar maka harus didahulukan.

"Kami paham DPW PAN Jabar akan samina waatona untuk memperjuangkan kemenangan paket (KIM) ini, siapapun, misalkan Dedi Mulyadi, ya kami harus harus wajib memenangkan karena itu keputusan DPP Partai yang memang menyangkut kepada komitmen koalisi," kata dia.

Berita Terkini Lainnya