Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cegah Risiko Iritasi, Yuk Mengenal Teknologi Hydroloc pada Softlens

pixabay.com/newarta

Bandung, IDN Times – Tidak sedikit orang memilih menggunakan kontak lensa alias softlens untuk menormalkan kinerja mata mereka. Dibandingkan kacamata, softlens kerap kali dipilih karena pertimbangan penampilan.

Namun, penggunaan softlens yang tidak dibarengi dengan pemahaman penggunaannya dapat menimbulkan berbagai macam risiko. Maka itu jangan heran jika pengguna softlens diwajibkan untuk memahami risikonya dan berupaya mencegahnya.

Begitu pula bagi para produsen softlens, yang terus mengembangkan berbagai macam teknologi untuk memberi kenyamanan pada penggunanya agar terhindar dari berbagai macam risiko. Salah satu teknologi yang belakangan ini disorot karena manfaatnya ialah hydroloc.

Hydroloc technology memberikan hidrasi pada mata selama pakai softlens sehingga mencegah resiko iritasi dan kekeringan selama pakai softlens. Bahkan X2, yang mengklaim diri mereka sebagai market leader color softlens, telah memanfaatkan teknologi ini dengan menerapkannya pada produk mereka.

Penasaran dengan teknologi hydroloc ini? Simak di bawah, ya:

1. X2 kenalkan hydroloc pada produk CH'I

Cegah Risiko Iritasi, Yuk Mengenal Teknologi Hydroloc pada Softlens (IDN Times/istimewa)

Inovasi dan teknologi hydroloc pada produk X2 saat ini terdapat pada produk X2 CH’I. Softlens ini diproduksi di Korea dengan menggunakan material Phosphorylcholine Silicone Hydrogel yang dapat mengurangi risiko kekeringan mata saat penggunaan softlens.

Material ini tidak hanya memberikan kelembaban alami, tetapi juga membantu dalam mempertahankan transmisi oksigen, mengurangi risiko iritasi pada mata, dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.

Di sisi lain, mereka memperkuat nilai produknya dengan hydroloc technology, di mana memberikan hidrasi pada mata selama pakai softlens sehingga mencegah resiko iritasi dan kekeringan selama pakai softlens. 

“Menurut survey yang sudah kami lakukan kepada 100 orang, 95 persen responden merasa puas menggunakan X2 CH’I dan 92 persen responden mengatakan mereka tidak mengalami kekeringan pada mata saat menggunakan X2 CH’I” kata Ayu Sena, praktisi profesional mata (Refractionist Optician) yang melakukan survey tersebut pada 2021.

2. Punya authorized dealer yang tersebar di Indonesia

ilustrasi orang belanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Softlens X2 juga memiliki kemampuan transmisi oksigen hingga 200 persen lebih tinggi dibandingkan dengan softlens lainnya. Hal ini membantu dalam menjaga kesehatan mata dengan memastikan suplai oksigen yang cukup, mengurangi kelelahan mata, dan meningkatkan kenyamanan pengguna softlens.

X2 Softlens terdaftar secara resmi di Kementerian Kesehatan dan telah memiliki nomor Alat Kesehatan Luar Negeri (AKL) menjamin keamanan dan kualitas produk sesuai dengan standar yang berlaku.

Hydroloc technology pada softlens X2 sudah dapat ditemui di banyak kota besar Indonesia, salah satunya melalui authorized dealer mereka.

3. Mengenal berbagai risiko menggunakan softlens

Ilustrasi wanita sedang menenagkan diri (pexel.com/Oleksandr P)

Pada prinsipnya, menggunakan softlens ternyata tidak bisa dilakukan secara sembarangan, apalagi jika penggunaannya tanpa kehati-hatian ataupun dalam durasi waktu yang berlebih.

Penggunaan softlens tanpa menaati aturan dapat meningkatkan berbagai risiko. Risiko pertama yang mungkin terjadi ialah risiko mata kering. Risiko mata kering ini dapat berbuntut pada risiko-risiko lainnya, yaitu sensasi terbakar, rasa mengganjal pada mata, dan lainnya.

Bahkan, beberapa orang mengalami penglihatan berkabur pada saat menggunakan softlens tersebut.

Di sisi lain, risiko alergi dan infeksi mata juga mungkin terjadi pada pengguna softlens. Biasanya hal ini terjadi jika penggunaan lensa kontak dilakukan terlalu lama. Maka itu, penting kiranya untuk memahami durasi yang baik dalam penggunaan softlens.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us