TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Brand Hijab Asal Bandung Lirik Pasar Hijab Nasional

Nilai belanja hijab di Tanah Air cukup besar

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Industri fashion muslimah terutama hijab setiap tahunnya terus berkembang. Bahkan, bisnis fashion hijab memiliki potensial bisnis. Banyak sekali pendatang baru yang meramaikan industri ini dan memenuhi kebutuhan sandang para hijabers untuk tetap tampil fashionable dan sesuai syariat agama.

Salah satunya Hijaberies, brand hijab asal Kota Bandung ini hadir untuk memenuhi permintaan pasar hijab di tanah air yang begitu besar peminatnya.

 

1. Potensi pasar hijab di Tanah Air cukup besar

IDN Times/Istimewa

Owner Hijaberies, Geneva Hereka mengatakan, brand hijab miliknya hadir karena melihat besarnya potensi pasar hijab di tanah air terutama di Kota Bandung.

"Kami hadir karena melihat begitu besarnya potensi pasar hijab serta kami ingin memberikan warna baru dalam industri hijab di tanah air," ujarnya.

2. Belanja hijab di Indonesia capai Rp91,135 triliun per tahun

IDN Times/Istimewa

World Economic Forum (WEF) merilis data terbaru terkait total belanja hijab masyarakat Indonesia selama tahun 2022. Tercatat, total konsumsi hijab mencapai 1,02 miliar jilbab per tahun. 

Adapun nilai transaksi dari konsumsi jilbab tersebut mencapai 6,09 miliar Dolar AS atau setara Rp91,135 triliun. Namun produk lokal jilbab yang dibeli masyarakat Indonesia hanya sebesar 25 persen, itu artinya masyarakat di tanah air untuk membeli hijab cukup tinggi.

Berita Terkini Lainnya