The Hallway, Reinkarnasi Pasar Kosambi Jadi Wadah Kreatif Millennial

Anak muda Bandung punya tempat berkreativitas sekarang

Bandung, IDN Times - Pasar kreatif The Hallway yang terletak di Pasar Kosambi menjadi tempat yang digandrungi para millennial Kota Bandung. Pasar yang selama ini hanya dikenal sebagai tempat berjualan bahan pokok dan kebutuhan rumah tangga lainnya, berhasi disulap menjadi pasar kreatif anak muda Kota Kembang.

Kekreatifan anak muda Bandung mengubah lantai atas pasar Kosambi menjadi tempat nongkrong yang asyik mendapat sambutan positif dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Bagaimana tidak, pasar tradisional yang dulunya kusam dan becek, kini telah berubah total menjadi tempat tongkrongan kaum milenial kreatif.

Nama pasar yang sudah terbengkalai selama 15 tahun itu pun berubah kekinian bergaya jiwa muda menjadi The Hallway.

"Sekarang lebih enak, lebih custom, cocok untuk dikunjungi generasi millennial," kata Teten, yang saat berkeliling The Hallway ditemani Staf Khusus Presiden RI Putri Tanjung dan Founder The Hallway Rilly Robbi Gusadi, melalui siaran pers, Minggu (4/4/2021).

1. Hallway jadi contoh hadirnya creative space yang cocok bagi anak muda

The Hallway, Reinkarnasi Pasar Kosambi Jadi Wadah Kreatif MillennialIDN Times/Istimewa

Teten mengakui, Kota Bandung memang tidak ada habis-habisnya untuk membuat sesuatu yang inovasi dan unik. "The Hallway menjadi bukti hadirnya Creative Space yang menjadi salah satu daya tarik kaum muda," kata Teten.

Tak kalah dengan Teten, Putri pun tak bisa menutupi kekagumannya. "The Hallway benar-benar enterpreneur mindset, sebuah kreatifitas yang luar biasa, dan punya keunikan tersendiri," tandas Putri.

Bagi Putri, The Hallway merupakan wadah yang potensial bagi UKM kreatif di Bandung. "Tempat seperti ini harus ada di mana-mana, sebagai wadah UKM kreatif anak muda," ujar Putri.

2. Sudah ada 77 toko dan 52 tenant

The Hallway, Reinkarnasi Pasar Kosambi Jadi Wadah Kreatif MillennialInstagram/thehallwayspace

Kini, The Hallway yang mulai beroperasi pada 2019 sudah memiliki 77 toko dan terisi 52 tenant, terdiri dari food and beverage (kuliner), fashion, dan hobbies seperti sepeda, dekorasi, hingga barbershop. "Tahap berikutnya, tenant kita akan sebanyak 140 UKM kreatif," ujar Robbi

The Hallway juga ditata dengan sangat kreatif dan unik dengan desain interior toko yang dibuat kekinian, mulai dari penyusunan tempat, pencahayaan lampu, kursi, dan sebagainya.

"Untuk menghidupkan suasana The Hallway, kami sudah mempersiapkan berbagai event. Mulai dari event musik, fashion show, seni rupa dan table manner yang dihadirkan Chef terkenal," jelas Robbi.

3. Targetkan pendapatan hingga Rp700 juta per bulan

The Hallway, Reinkarnasi Pasar Kosambi Jadi Wadah Kreatif MillennialIDN Times/Istimewa

Robbi menambahkan, The Hallway membidik pangsa pasar kaum milenial berusia 18-35 tahun. Mereka bercita-cita The Hallway menjadi destinasi tak hanya turis domestik, melainkan juga turis mancanegara," ucap Robbi seraya menyebutkan bahwa omzet The Hallway sudah mencapai Rp500 juta hingga Rp700 juta perbulan.

Dia yakin peta persaingan dunia usaha ke depan akan dimenangkan oleh kreatifitas dan kolaborasi. Dan diharap bangunan atau produk yang memiliki umur bisa diubah menjadi barang bagus ketika mendapat sentuhan kreatif.

Baca Juga: Gak Perlu Repot, Aksi Bela Negara Cukup dengan Membeli Produk UMKM

Baca Juga: Grab Dukung UMKM Ekonomi Kreatif Melalui Beli Kreatif Danau Toba

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya