Bandung, IDN Times - Objek wisata horor beberapa waktu ke belakang banyak diminati oleh para millennial dan gen z. Di wilayah Jawa Barat (Jabar) sendiri cukup banyak wisata misteri yang bisa didatangi wisawatan.
Wisata horor ini tidak hanya dijadikan sebagai hiburan semata. Para wisatawan juga kerap ingin mengetahui sisi kisah misteri dari tempat itu. Sedikitnya ada lima wisata horor yang bisa dikunjungi wisatawan di Jabar.
Berikut destinasi wisata horor yang paling populer di Jabar:
Rumah Pengabdi Setan ini mulai populer setelah diangkat dalam fim oleh Joko Anwar. Rumah yang berlokasi di kawasan PTPN VIII, Kampung Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jabar, itu kini muliai banyak dikunjungi wisatawan.
Objek wisata ini merupakan bekas rumah dinas pimpinan perkebunan teh PTPN VIII yang tidak lagi dihuni. Namun, saat ini sudah disulap menjadi objek wisata horor dengan tiket masuk Rp10.000 per orang, dan buka selama 24 jam.
Lokasi Gua Miring alias Gua Parat berada di area cagar alam Pangandaran. Keunikan di dalam gua ini yaitu terdapat sebuah batu yang menyerupai seperti pocong, kuntilanak, serta batu tulang tengkorak. Namun, wisatawan tidak perlu takut karena batu itu merupakan stalaktit di Gua Parat yang menggantung di bagian atas.
Gua miring merupakan gua tembusan, di mana pengunjung harus memiringkan badan saat hendak memaskui gua. Wisatawan dapat datang dan langsung merasakan sensasi mistis di goa ini.
Pecinta mistis tentunya tidak asing dengan Hotel Inna Samudra. Penginapan yang berlokasi di Pelabuhan Ratu ini memiliki satu kamar yang diagungkan dan tidak diperbolehkan disewa untuk orang biasa. Adapun kamar ini dikenal dengan kamar 308.
Kamar hotel itu konon banyak menyimpan kisah mistis. Namun, para wisatawan bisa langsung mengunjungi kamar ini dengan bantuan guide dari Hotel. Penginapan ini juga kerap dikunjungi turis lokal dan mancanegara.
Gua Sunyaragi berada di Desa Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Gua yang terkenal dengan mitos bisa membuat sulit jodoh para jomblo ini, bisa dijadikan referensi untuk wisatawan horor.
Gua ini dibangun oleh cicit Sunan Gunung Jati sekitar abad ke-16, yaitu Pangeran Mas Zainul Arifin. Dulunya kompleks gua ini dikelilingi danau penampungan air dan pohon Jati. Namun, saat ini danau sudah mengering.
Gua Sunyaragi buka hingga pukul 16.00 WIB secara umum, namun juga terbuka 24 jam bagi mereka yang ingin bertawasul, atau menenangkan pikiran. Harga tiket masuk Gua Sunyaragi untuk umum adalah Rp15.000, sedangkan untuk pelajar yaitu Rp10.000.
Beralamat di Jl. Raya Cirahong, Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46197, Jembatan Cirahong menyimpan sejumlah kisah mistis. Salah satu kisah mistis yang cukup populer adalah tentang sepasang pengantin yang dijadikan tumbal dengan cara dikubur hidup-hidup di beton penyangga jembatan.
Jembatan Cirahong sendiri merupakan jembatan kereta api yang terletak di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.
Jembatan Cirahong memiliki bentang panjang total 202 meter dan berada di ketinggian 66 meter di atas Sungai Citanduy yang bermuara ke Laut Kidul, serta ditopang penyangga beton setinggi 46 meter. Cirahong satu-satunya jembatan kereta api peninggalan Belanda di Kabupaten Ciamis.