Bingung Berakhir Pekan? Datang Aja ke Europe on Screen di IFI Bandung

Film garapan Emanuel Finkel ini diangkat berdasarkan kisah nyata Marguerite Duras. Film ini menggambarkan hidupnya selama menjadi penduduk Jerman di Paris, di mana Marguerite dan suaminya merupakan anggota pemberontakan. Ketika Gestapo menahan Robert, Marguerite berjuang untuk mendapatkan suaminya kembali meskipun hal tersebut berarti berhubungan Iangsung dengan musuh.

Film ini nampaknya harus masuk dalam list tontonan kalian yang akan ditayangkan pada Jumat (26/4) pukul 19.30 WIB. Terlebih film Memoir of War telah berhasil mendapatkan berbagai nominasi misalnya, Best Film, Best Actress and Best Actor, Globes de Cristal Awards, France 2019 dan Best Film, San Sebastién International Film Festival 2017.

Mengambil latar belakang salah satu negara di Benua Afrika, film ini menceritakan bagaimana ratusan ribu sampah elektronik dibawa ke Ghana setiap tahunya untuk didaur ulang. Sekitar 6.000 anak-anak, pria, dab wanita bekerja di daerah daur ulang tersebut.

Mereka membongkar telepon genggam, televisi, laptop, dan menyuling tembaga dengan melelehkan kabel tua dengan membakarnya, Film ini menampilkan kisah hidup mereka yang bisa dibilang dramatis. Welcome to Sodom bakal tayang di IFI Bandung, Sabtu (27/4) pukul 17.00 WIB.

Mengambil tokoh utama seorang mahasiswi, Le Brio menceritakan mengenai Neila, seorang mahasiswi jurusan hukum di Universitas Assas, yang datang terlambat ke sebuah kelas. DIa kemudian dipermalukan oleh dosen rasis, Pirre Mazard.

Hinaan penuh rasisme tersebut kemudian menjadi viral di internet. Demi memperbaiki reputasinya, dekan universitas menugaskan Pierre untuk melatih Neila agar ia dapat mengikuti lomba pidato bergengsi.

Film ini menceritakan mengenai sekelompok orang Sami. Kelompok ini sendiri merupakan minoritas di Skandinavia, dan Elle-Marja adalah salah satu dari mereka. Pada 1930-an, ia dan adik perempuannya menempuh pendidikan di sebuah asrama yang mendiskriminasi orang Sami, serta mempercayai bahwa kelompok Sami merupakan spesies yang lebih rendah dari manusia biasa.

Bercerita mengenai persaudaraan antara adik dan kaka yang bekerja sebagai buruh tambang kapur, film ini mengisahkan bagaimana sang adik, Emil, yang merasa terasingkan dan dituduh meracuni rekan kerjanya. Ia semakin merasa dikhianati setelah gadis yang dia cintai lebih memilih kakaknya dibandingkan dirinya.

Untuk kalian yang ingin menyaksikan film-film ini, bisa datang langsung ke kantor IFI Bandung di Jalan Purnawarman Nomor 32. Pengambilan tiket dapat dilakukan mulai pukul 10.00 sampai 19.00 WIB. Atau kalian bisa langsung datang satu jam sebelum penayangan film yang ingin ditonton.