Piala Presiden Esports 2021 Diyakini Curi Perhatian Dunia
Grand final akan digelar di Bali.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pembukaan alias kick off Piala Presiden Esports (PPE) 2021 berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan yang menampilkan keindahan alam, budaya, juga nilai-nilai ke-Indonesia-an. Seremoni yang digelar Sabtu (9/10/2021) ini menjadi titik awal dimulainya rangkaian pertandingan yang diikuti oleh lebih dari 61.784 atlet esports Tanah Air--dan masih akan terus bertambah.
Dalam kegiatan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengumumkan bahwa babak Grand Final Piala Presiden Esports 2021 pada Desember mendatang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali.
"Destinasi wisata yang akan menjadi lokasi acara utama Piala Presiden Esports 2021 akan dilaksanakan di Pulau Dewata, Bali. Bali diharapkan dapat merepresentasikan keindahan alam dan budaya Indonesia," kata Sandiaga, dalam sambutannya, Sabtu (9/10/2021).
Selain Sandiaga, hadir pula sederet petinggi negara lainnya seperti Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan; Plt Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tursandi Alwi; Wakil Ketua PB Esports Indonesia (PBESI) Irjen Andean Bonar Sitinjak; Direktur BCA Santoso, dan lain-lain.
1. Ada misi di balik pemilihan Bali
Sandiaga menjelaskan, Bali dipilih lantaran pemerintah ingin memulihkan sektor pariwisata di sana yang terpuruk sebagai imbas dari pandemi COVID-19. Dengan membawa panggung Piala Presiden Esports 2021 ke Bali, ia harap dapat membuka mata publik esports mancanegara terhadap Indonesia.
Apalagi, kata Sandiaga, esports merupakan olahraga yang mengalami peningkatan signifikan selama kondisi pandemi. Industri esports Asia Tenggara diperkirakan mendulang peningkatan penggemar dan potensi pendapatan hingga 4,4 miliar USD.
“Dengan demikian, kami berharap gelaran Piala Presiden Esports 2021 dapat mendatangkan wisatawan-wisatawan berbasis esports tourism. Event ini diharapkan membuka minat investor untuk masuk, agar lebih banyak lagi gamer-gamer, event organizer maupun ekosistem dari esports ini untuk menggerakan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," katanya.
Baca Juga: PPE 2021 Kembali Digelar, Apa Saja Game yang Dipertandingkan?
Baca Juga: 7 Game Esports Paling Aneh di Dunia, Ada Tom And Jerry
Baca Juga: Catat Sejarah, Esports Jadi Cabor Ekshibisi di PON Papua