Solusi untuk Perkotaan, Perusahaan Startup Diharapkan Terus Bertambah

08 Des 2021, 13:44 WIB

Default Image IDN

Bandung, IDN Times – Perusahaan startup beberapa tahun ke belakang bermunculan demi menjadi solusi bagi berbagai permasalahan, salah satunya ialah tentang berbagai urusan di perkotaan. Kehadiran startup kerap kali dikaitkan dengan sistem teknologi informasi yang menawarkan kemudahan bagi masyarakat.

Hal tersebut menjadi pembahasan menarik dalam gelaran hari kedua Future City Forum 2021 pada 7 Desember 2021. Direktur Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha, mengatakan jika konsep smart city merupakan target yang terus dikejar oleh pemerintah Ibu Kota.

Ia mencontohkan fenomena kemunculan banyak perusahaan startup, di mana menjadi salah satu petanda bahwa Jakarta melaju memasuki konsep kota pintar.

1. Startup adalah tonggak untuk pelayanan publik

Ilustrasi pelayanan publik. ANTARA FOTO/Feny Selly

Bagi Yudhistira, startup memegang peran penting dalam kemajuan Jakarta. Bagaimana tidak, masyarakat memang memerlukan berbagai solusi untuk memudahkan berbagai urusan—nilai yang biasanya diterapkan perusahaan startup.

“Startup merupakan salah satu tonggak untuk semakin memajukan layanan publik dan memecahkan tantangan dan permasalahan perkotaan,” kata Yudhistira, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (7/12/2021).

2. Ada rencana pembangunan living lab di Jakarta

Suasana perkantoran (IDN Times/Umi Kalsum)

Melalui Jakarta Future City Hub, pemerintah DKI Jakarta memiliki berbagai rencana untuk mengedepankan konsep smart city bagi masyarakat. Smart city, kata dia, adalah tentang bagaimana pemerintah membangun ekosistem dengan kolaborasi melalui keterlibatan dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Kami berencana untuk membangun laboratorium hidup (living lab), ruang inovasi dan teknologi guna memberikan dampak langsung kepada masyarakat, termasuk untuk meningkatkan kualitas hidupnya.” Ujarnya.

3. Negara-negara Eropa sepakat untuk dukung kemajuan Jakarta

Bendera Uni Eropa dan beberapa bendera anggota dari Uni Eropa. (Pixabay.com/Dusan_Cvetanovic)

Pemaparan soal konsep smart city, adalah salah satu tema yang dibahas di Future City Forum 2021. Baru-baru ini, Jakarta Berlin menggelar Future City Forum 2021 sebagai salah satu pencapaian proyek smart change yang didanai Uni Eropa. Tujuan dari gelaran acar ini tak lain untuk memberdayakan ekosistem kewirausahaan di Ibu Kota.

Forum yang dikemas dalam tiga hari ini dilaksanakan guna memberikan wawasan dan paparan mengenai keterkaitan antar kegiatan di dalam proyek dan menghubungkan pemain ekosistem baik dari sektor publik dan swasta, organisasi nasional, dan internasional juga lembaga akademis.

Di hari pertama acara ini digelar, forum secara khusus berfokus dalam pembahasan Jakarta sebagai lokasi inovasi dan penciptaan lapangan kerja. Peluncuran gelombang pertama Future City Accelerators akan memberdayakan pengusaha, bisnis, dan lembaga pemerintah untuk menavigasi kemitraan publik-swasta di sektor perawatan kesehatan selama pandemi.

Thibaut Portevin, Kepala Kerjasama Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam mengatakan jika negara-negara Eropa antusias dalam membantu perkembangan kota DKI Jakarta.

“Uni Eropa dengan senang hati mendukung kemitraan Jakarta Berlin yang memberdayakan pengusaha, pemerintah dan warga negara untuk bekerja bahu membahu untuk membentuk ekonomi yang inklusif dan digital,” katanya, dalam rilis yang sama.