Bandung, IDN Times - Jelang malam pergantian tahun 2023, Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil menyampaikan resolusi untuk tahun depan. Dia meminta agar masyarakat tetap waspada dalam memasuki era disrupsi dan ancaman resesi.
"Tetap waspada disrupsi ini datang berganti ada pandemik COVID-19, dan lain-lain. Dengan kewaspadaan, kami sudah terlatih melalui pandemik COVID-19," ujar Emil, di sela sapa warga di Gedung Sate saat merayakan malam tahun baru 2023, Sabtu (31/12/202).
Kemudian, Emil meminta masyarakat untuk tetap tenang soal ancaman resesi. Sebab, pemerintah pusat kini tengah menyiapkan semua kemungkinan yang kemudian akan diikuti oleh Pemprov Jabar.
"Ikuti arahan pemerintah Insya Allah selamat dan Insya Allah tidak ada resesi 2023. Kami fokus membangun Jabar lebih baik," ucapnya.
Emil menjelaskan, secara umum laporan malam tahun baru 2023 di Jabar sudah terkendali. Sejumlah kepadatan memang ditemukan, hanya saja keamanannya terkendali. Hal ini juga tidak terlepas dari penjagaan yang dilakukan kepolisian.
"Ada 326 popam didirikan, kemudian 27 ribu personel menyiapkan. Dan pantauan-pantauan di Jabar dilakukan rekayasa cuaca makanya malam ini di ibu kota, di mana-mana relatif teduh," ungkapnya.
Emil juga melihat langsung keseruan warga jelang malam pergantian tahun. Menurutnya, rata-rata masyarakat Jabar senang dalam perayaan malam tahun baru ini, namun dia meminta agar masyarakat tidak sembarangan dalam membuang sampah.
"Saya melihat warga semua 100 persen happy, mudah-mudahan tidak ada sampah. Saya ucapkan tahun baru. Intinya, tahun depan, kita harus berupaya agar berbagai hal buruk yang terjadi tahun 2022 tidak lagi terulang. Pokoknya mudah-mudhan sedikit berita buruk, lebih banyak berita baik," kata dia.