Bandung, IDN Times - Sebanyak 500 santri Tahfizh Al-Quran dari Kota Bandung dan sekitarnya menjalani tes hapalan di pusat perbelanjaan modern. Mereka dites untuk kemudian mendapatkan kesempatan bermain di wahana permainan.
"Ini adalah salah satu program dari DeEP-Foundation dan juga Muhsinin Club untuk bisa memuliakan dan bahagiakan para santri. Alhamdulillah ini kali ketiga kami adakan di tahun kedua," ujar founder DeEP-Foundation, Dewa Eka Prayoga, Rabu (5/4/2023).
Progam Funday 500 Santri Huffadz ini diadakan satu tahun dua kali. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah digelar dengan melibatkan santri dari Bandung dan sekitarnya. Para peserta juga diuji hapalan 3 juz dan 50 kali khataman.
"Total hadir 500 santri. Muhsinin Club 125 member dan tahun lalu, bedanya yang tes pihak luar. Nah ini saling gantian," ungkapnya.
Untuk peserta santri yang ikut, rata-rata masih dari Kota Bandung dan sekitarnya. Peserta penghafal Al Quran juga tidak sembarangan dipilih, panitia telah menyiapkan tim untuk mengetes para peserta. Selain itu, tim Muhsinin Club memiliki pendataan dari kegiatan sebelumnya.
"Selain Funday ada program berbagi dengan teman santri, mereka main wahana. Ada bingkisan yang diberikan. Datang hafalan seharian senang-senang dan pulang bawa bingkisan," katanya.
Member Muhsini Club, Aryo Pamungkas menambahkan, kegiatan ini diharapkan bisa membantu Tahfizh Al Quran dalamengasah kembali ilmu hapalannya.
"Tentu syiar buat teman-teman pengusaha muslim yang selesai finansial punya kepedulian majukan pondok dan santri. Jadi ini namanya kebaikan menular dari sini nanti bisa jadi inspirasi," katanya.
Sedangkan, peserta dari Tahfidz Yatim Bustanul Ariffin, Umar Syakhir Wudda mengatakan bahwa ia sangat senang bisa berkesempatan mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, banyak manfaat yang didapatkan, salah satunya berkesempatan mendapatkan hiburan.
"Alhamdulillah senang banget, karena jarang biasanya interaksi teman dengan Al-Quran. Alhamdulillah dengan Al-Quran healing sambil ngabuburit selain main, bisa silaturahim teman baru karena dari berbagai pesantren bisa temu teman baru," ujar Umar.
Umar menambahkan, kegiatan ini juga memperkuat ilmu menghafal santri di pondok pesantren. Sehingga, banyak keuntungan yang didapatkan oleh santri.
"Tesnya itu kami lebih setoran, hafalan yang dihafal. Setiap orang setor tiga juz. Saya sendiri hafal alhamdulillah 10 juz terdiri tujuh awal dan tiga di akhir," kata dia.