Bandung, IDN Times - Tim atlet Jawa Barat (Jabar) yang bertanding dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 tidak berjalan mulus. Ada sejumlah persoalan mengenai logistik untuk atlet di tempat pertandingan.
Hal itu disampaikan oleh Chef de Mission Kontingen PON Jabar yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja melalui keterangan resmi yang diterima, Senin (4/10/2021).
Selama di Papua, Setiawan mengatakan, Pemprov Jabar terus memantau kondisi para atlet serta akomodasi. Menurutnya, akomodasi dan logistik di lokasi sedikit mengalami gangguan yang harus dihadapi.
"Logistik di sini agak sedikit bermasalah. Tetapi kita Pemprov Jabar dapat mengatasinya dengan cara mandiri, jika dari PB suplainya telat kemudian kami tutup bersama teman-teman KONI Jawa Barat," ucapnya.
Setiawan sendiri langsung mengalungkan emas pada pada atlet Tae Kwon Do Jabar di Gedung Serba Guna (GSG) Hena Taje Politeknik Penerbangan Jayapura, Minggu (3/10/2021).
Menurutnya, Kontingen Jawa Barat saat ini sedang mengejar peroleh banyak mendali emas dam menjadi juara umum. "Alhamdulillah hari ini kami mencatat paling tidak ada 10 emas yang diraih oleh Kontingen Provinsi Jawa Barat," jelasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan situs resmi PON XX Papua 2021 per 4 Oktober 2021, Jabar sementara menempati peringkat ketiga dengan perolehan 22 medali emas, 23 perak, dan 29 perunggu dengan total keseluruhan 74. Adapun posisi pertama ada DKI Jakarta dan peringkat ke dua dari Papua.
"Cabang-cabang yang diperebutkan sampai dengan hari ini adalah cabang-cabang baru dimulai oleh Jabar, kami prediksikan untuk meraih medali emas," kata dia.