Bandung, IDN Times - Tim pemenangan atau Timses pasangan nomor urut satu Pilkada 2020 Kabupaten Bandung, Nia-Umar menyebut, perhitungan cepat yang dilakukan tim pemenangannya sudah mencapai 53 persen.
Hal ini diartikan, paslon nomor urut satu sudah melebihi dari pasangan nomor urut dua Yena-Atep dan pasangan nomor urut tiga, Dadang-Sahrul.
Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Bandung, Sugianto mengatakan, perolehan ini masih sementara dan belum 100 persen. Namun, berdasarkan formulir C1 yang sudah terkumpul tim pemenangan Nia-Umar, angkanya sudah melebihi 40 persen.
"Dari hasil kami dapat posisi 53 persen untuk pasangan nomor satu, tentunya ini kami pertahankan dari saksi yang terus mengalir ke data base kami," ujar Sugiarto di kantor DPD Golkar Kabupaten Bandung, Rabu (9/12/2020).
Ia mengaku, saat ini tim pemenangan Nia-Usman tengah terus melakukan perbaikan data dan terus memperbarui formulir C1. Angka 53 persen ini dirasakannya masih sementara.
"53 persen ini data yang sudah masuk berdasarkan C1 yang masuk, setelah kami foto dan kami verifikasi. Data yang masuk ini kurang lebih total masuknya 54 persen," ungkapnya.
Disinggung soal paslon yang sudah menyebut kemenangannya dari hasil perhitungan sementara ini, Sugiarto mengatakan bahwa hal itu wajar. Ia mengaku akan terus mempertahankan angka ini.
"Klaim kemenangan karena memiliki basis data masing-masing, kita pun memiliki basis data sendiri yang unggul, akhir perthitungan ini ada di KPU, setelah dihitung nanti KPU yang memutuskan," tuturnya.
Atas semua dukungan masyarakat Kabupaten Bandung, Ia mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menggunakan hak pilih dan memberikan dukungan pada Nia-Usman. Ia pun berharap, perolehan ini adalah kemenangan untuk paslon satu.
"Masyarakat tidak perlu terpengaruh, kita kawal hasilnya di KPU Kabupaten Bandung," kata dia.