Pemprov Jabar Bagi-bagi Motor hingga Rumah untuk Pahlawan COVID-19

25 Apr 2021, 14:08 WIB

Ilustrasi petugas medis (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan buka bareng on screen (BUBOS) yang ke-5. Dalam acara Bubos ini, Pemprov Jabar tidak hanya membagikan makanan kepada ratusan ribu warga jabar yang membutuhkan, tapi juga bagi-bagi hadiah kepada para pahlawan COVID-19 yang berada di garda tedepan.

Apresiasi ini diberikan kepada mereka yang dianggap melakukan sesuatu yang berarti di tengah pandemi COVID-19. Yakni memberi hadiah kepada para pahlawan seperti tenaga medis, guru, dan personel keamanan dari TNI/Polri. Di antara hadiah yang diberikan sejumlah rumah gratis dari para developer, serta motor perusahaan sponsor.

"Mudah mudahan bentuk hadiah motor dan rumah gratis ini bisa meringankan beban dan rasa terima kasih kami. Sebagai bentuk apresiasi kami yang luar biasa karena sudah berjuang selama COVID-19," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara BUBOS ke-5, Sabtu (24/4/2021), dikutip dari siaran pers.

1. Sebanyak 680 ribu warga dapat jatah makanan saat buka bareng

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Dok. Humas Jabar

Sebanyak 680 ribu warga di 27 kabupaten/kota mendapat jatah santap makan buka puasa dalam program BUBOS 5. Kegiatan ini dilakukan secara daring dan luring (hybrid) melibatkan 100 ribu orang yang berasal dari 1.000 perangkat daerah pemda provinsi/kabupaten/kota, Jabar Bergerak, 45 perusahaan swasta, serta pramuka.

Kemudian 27 ribu pegiat Rantang Cinta, 50 ribu pegiat Rantang Siswa, komunitas di antaranya Viking Persib Club dan driver online, 50 keluarga di Kompleks Bataru (Bakti Padamu Guru), komunitas serta elemen masyarakat lain.

Menurut Emil, Pemprov Jabar ingin menjangkau kebaikan selama Ramadan dengan tidak berkumpul ramai tetapi tetap dalam kebersamaan memberikan kebaikan.

"Hari yang sangat istimewa. Ada 680 ribu warga yang menerima bingkisan berupa makanan di 27 kota/kabupaten secara serentak oleh anak-anak sekolah, para PNS dalam konsep yang disebut rantang cinta," kata dia.

2. Berbagi selama Ramadan adalah sebuah kemuliaan

Ilustrasi takjil berbuka puasa. IDN Times/Imam Rosidin

Gubernur mengapresiasi relawan yang dengan kemampuannya memberikan yang terbaik untuk menyukseskan program berbagai ke sesama.

"Ada yang menyumbang rantang, ada yang hanya sepotong cokelat saya dengar. Tapi apapun itu membuat saya terharu. Berbagi adalah kemuliaan dan tangan di atas selalu lebih mulia dari tangan di bawah," tuturnya.

Sementara itu, Emil menyebut bahwa Ketua Jabar Bergerak Atalia Praratya tidak dapat berpartisipasi penuh karena masih diisolasi mandiri setelah dinyatakan positif COVID-19. Namun Atalia sempat memberikan sambutan secara virtual.

3. Pembagian makanan menyasar kaum du'afa dan fakir miskin

Pexels.com/Guduru Ajay bhargav

Pembagian kotak makanan sendiri diberikan bagi kaum du'afa dan fakir miskin, antara lain dengan menyasar rumah yatim, rumah jompo dan rumah singgah yang ada di wilayah Kabupaten Bandung. Kotak makanan dengan istilah 'rantang' itu, merupakan rereongan dari ASN Pemkab Bandung dan para siswa SD dan SMP Kabupaten Bandung.

Dalam BUBOS kali ini Kabupaten Bandung menyalurkan 302.550 kotak makanan. Penjabat Bupati Bandung Dedi Taufik mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Pemkab Bandung terhadap program BUBOS.

Tema BUBOS kali ini, sebut Dedi Taufik, yaitu Berirama yang merupakan singkatan dari 'Berbagi dan Beramal Kepada Sesama'. Pada kesempatan itu, dia ikut menyumbangkan sebanyak 2.500 buah masker untuk masyarakat dan orang jompo.

"Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah. Inilah saat yang tepat untuk berbagi dan beramal kepada sesama.
Berbagi semangat dan kebersamaan, saling mengasihi dan menyayangi sesama umat, tentunya menjadi ladang untuk mendapatkan ridho dan pahala dari Allah," paparnya.